Polri juga akan mempertimbangkan apakah pertandingan boleh ada penonton atau tidak, keputusan itu melihat perkembangan angka kasus COVID-19 pada bulan Juli.
Karena itu Sigit meminta para suporter atau pendukung tim sepak bola untuk memberikan dukungan kepada timnya dengan sama-sama menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Polemik KTP Seorang Imam Katolik, Gus Nadir Ungkap ‘Dalang’ Masalahnya
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebutkan, penyelenggaraan Liga 1 dan Liga musim 2021-2022 berbeda dengan musim di tahun sebelumnya karena berlangsung di masa pandemi.
Kalau pada saat normal sistem dilakukan 'home the way' artinya semua berputar di tempat-tempat klub sepak bola berada.
"Karena ini pandemi diputuskan dengan sistem 'bubble' dan semua pertandingan dipusatkan di pulau Jawa dengan beberapa kluster," kata Amali.
Baca Juga: Rapid Test Gratis Dilakukan Pemkot Cimahi Sebagai Upaya Penelusuran Kasus Covid-19
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.
Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.***