GALAMEDIA – Pegiaat media sosial yang juga dokter relawan Covid-19, dr. Andi Khomeini Takdir mengaku heran dengan labelisasi yang dilakukan para buzzer terhadap salah satu ormas Kristen di Indonesia.
Ormas Kristen yang dimaksud dr. Andi adalah Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
dr. Andi mengungkapkan bahwa para buzzer tersebut melabeli PGI dengan sebutan “ kadrun ” alias “ kadal gurun ”.
“Itu kenapa PGI dilabeli kadrun sama buzzer?,” tanya Chairman Junior Doctor Network (JDN) ini melalui akun Twitter @dr_koko28, Senin 31 Mei 2021.
Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Jangan Lupa Kibarkan Bendera Merah-Putih
Pria yang kerap disebut dokter seribu pulau ini menduga jika labelisasi dengan sebutan kadrun tersebut bermula dari aksi PGI yang mendukung penuh terhadap upaya penguatan KPK.
“Gegara mendukung penguatan KPK?,” ungkap dr. Andi.
Apabila dugaan tersebut benar, maka dr Andi menganggap bahwa apa yang telah dilakukan buzzer terhadap PGI itu telah mengoyak perasaan rakyat Indonesia.
“Duh, negeriku,” tuturnya sambil menunjukkan keprihatinannya terhadap apa yang sedang dialami PGI.