Abdee Slank jadi Komisaris Telkom, Ali Syarief Akui Heran pada Jokowi: Relawan Kok Jadi Beban Negara?

- 1 Juni 2021, 11:01 WIB
Abdi Negara alias Abdee Slank jadi Komisaris PT Telkom.
Abdi Negara alias Abdee Slank jadi Komisaris PT Telkom. /Instagram @abdeenegara/

GALAMEDIA - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief baru-baru ini menyoroti perihal pengangkatan gitaris band Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank yang diangkat menjadi Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Ali, Abdee sempat menjadi relawan Joko Widodo. Maka seharusnya Abdee ditempatkan di perusahaan milik Jokowi bukan PT Telkom yang milik negara.

"Mengapa hrs diangkat jd Komisaris di PT. Telkom? Mengapa tdk jd Komisaris diperusahaannya Jokowi, ya @mohmahfudmd ? Relawan Jokowi kok jd beban negara?" tulis Ali dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief, Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Zidane Tinggalkan Real Madrid: Saya Punya Emosi, Itu Menyakiti Saya

Disisi lain, Ali juga mengaku terkejut dengan kabar pengangkatan Abdee sebagai Komisaris.

Terlebih dirinya sempat menyaksikan sendiri saat mengajar berbagai pelatihan di PT Telkom terdapat banyak orang-orang pintar yang berkompeten.

Lantas, Ali pun mempertanyakan kepada Presiden Jokowi terkait tujuan Abdee diangkat menjadi komisaris, apakah untuk membangun atau merusak perusahaan.

"Saya pernah mengajar pada berbagai pelatihan PT Telkom. Faham benar, disana banyak teman, orang2 yg pintar. Terkejut sekali ketika tahu ada seorang Pemain Band, diangkat jd komisarisnya. Ini apa ya @jokowi mau membangun atau merusak? Terakhir performance PT Telkom juga buruk," ujarnya.

Sebelumnya, dilansir Galamedia dari Antara Menteri BUMN Erick Thohir ingin mendorong Telkom dan Telkomsel sebagai aggregator bagi konten-konten lokal baik musik, film dan karya-karya kreatif lainnya.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta! Berikut Syarat dan Tips Agar Lolos

Rencana Telkom dan Telkomsel sebagai aggregator bagi film-film Indonesia bertujuan untuk menciptakan market driven, agar nantinya distribusi dan pembelian film serta konten dari komunitas yang dibiayai oleh BUMN Produksi Film Negara atau PFN, akan dilakukan oleh Telkom.

Pemilihan Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom yang baru dinilai tepat jika dikaitkan dengan tugas mendorong Telkom-Telkomsel sebagai agregator konten kreatif.

Ditetapkannya Abdee sebagai komisaris dilihat pengalaman dia sebagai salah satu pendiri Importmusik.com, sebuah portal musik Indonesia.

Baca Juga: Fakta Film Cruella, Ini Empat Lokasi di Inggris yang Dijadikan Latar

Abdee sebagai salah satu sosok yang membidangi kelahiran situs agregator musik tersebut, tentunya diharapkan dapat memainkan perannya sebagai Komisaris Independen dalam memberikan saran serta masukan sejumlah strategi kepada Dewan Direksi Telkom.

Tidak hanya itu, dengan adanya Abdee diharapkan dapat mewujudkan strategi Erick Thohir untuk mendorong Telkom dan Telkomsel sebagai agregator konten kreatif Indonesia.

Terlebih pekerjaan besar lainnya yang dihadapi Abdee sebagai Komisaris Independen Telkom adalah memanfaatkan jaringan Internet 5G yang telah masuk ke Indonesia beberapa hari lalu bagi kemajuan industri ekonomi kreatif Tanah Air.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah