1.271 Pegawai KPK Resmi Dilantik Jadi ASN, Ferdinand Hutahaean: Ayo Usut Korupsi APBD DKI Jakarta!

- 1 Juni 2021, 20:18 WIB
Suasana pelantikan pegawai KPK menjadi ASN di gedung KPK.
Suasana pelantikan pegawai KPK menjadi ASN di gedung KPK. /Foto: Tangkaplayar YouTube KPK/beritasubang.pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA – Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Huhataean turut menyoroti pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini, 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Pancasila, Firli Bahuri selaku Ketua KPK resmi melantik total 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelantikan digelar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan dan ditayangkan langsung melalui kanal YouTube resmi KPK RI.

Baca Juga: HRS Ajukan Banding atas Vonis Petamburan dan Megamendung, Azis: Sebenarnya Sudah Lelah

Angka itu merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN.

Meski pelantikan sempat ditolak bahkan ada setidaknya 693 pegawai KPK yang melakukan unjuk rasa mengenai TWK, pelantikan alih kepegawaian itu tetap terjadi.

Prosesi pelantikan pegawai KPK tersebut tak hanya dihadiri pimpinan lembaga melainkan juga Dewan Pengawas lembaga antirasuah.

Prosesi ini diawali pembacaan Keppres RI Nomor 87/TPA Tahun 2021 tentang jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan KPK menetapkan Cahya Hardianto Harifa sebagai PNS sebagai Sekjen KPK.

Baca Juga: Seolah Menjawab Tudingan Ferdinand Hutahaean, Said Didu Ungkap Alasan Dirinya Dipecat dari PT PTBA

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x