Unggah Kondisi Terkini Gedung KPK, Politikus Demokrat: KPK Saat Ini Sudah Tidak Bersama Rakyat

- 1 Juni 2021, 14:04 WIB
Personel gabungan menjaga area di sekitar gedung KPK
Personel gabungan menjaga area di sekitar gedung KPK /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengunggah foto kondisi terkini gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jelang dilantiknya pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) hari ini Selasa, 1 Juni 2021.

Dalam unggahan foto tersebut terlihat aparat kepolisian dan TNI bersiaga di sebuah area.

Diduga foto tersebut adalah kondisi pengamanan menjelang pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini.

Baca Juga: Sebanyak 8 Bacalon Kades Cibiru Hilir Telah Mengembalikan Formulir

Dalam unggahan yang sama, Cipta menyebutkan dulu KPK dikawal rakyat dari aparat negara, namun kini justru sebaliknya.

"Gedung KPK pagi ini. Dahulu KPK dikawal rakyat dari aparat, sekarang KPK dikawal aparat negara dari rakyat," cuitnya seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter.

Cipta Panca menambahkan kondisi ini membuktikan KPK saat ini sudah tidak lagi bersama rakyat, tapi justru menjadi musuh rakyat.

Baca Juga: 7 BUMN Paling Menguntungkan di Indonesia, Setor Rp 8 Triliun Peringkat Satu Ternyata BUMN Ini

"Ini bukti bahwa KPK yang saat ini sudah tidak bersama rakyat, malah menjadi musuh rakyat. Takbir," tegasnya.

KPK memutuskan untuk tetap melantik 1.271 pegawai yang lolos TWK menjadi ASN hari ini.

"Dalam rangka proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN, KPK akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pegawai KPK menjadi ASN," kata plt. juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (31 Mei 2021).

Baca Juga: Ketua Umum Muhammadiyah: Jangan Membawa Pancasila Menjadi Sesuatu yang Sempit

Pelantikan 1.271 pegawai menjadi ASN digelar di Aula Gedung Juang KPK dan disiarkan secara online.

Namun pelantikan hanya dihadiri 53 pegawai sebagai perwakilan sebagai bagian dari protokol kesehatan (prokes). Pegawai lainnya hadir secara daring dan wajib melakukan absensi.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Kembali Puja-puji Jokowi, Gus Umar: Untung Anda Bukan Ulama

"Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, hadir secara langsung 53 perwakilan pegawai dan pejabat struktural," ujarnya.

"Selebihnya pegawai mengikuti pelantikan melalui aplikasi daring dan wajib melakukan absensi serta menunjukkan bukti kehadiran."***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x