Soroti Donasi UAH untuk Palestina, Haris Pertama 'Ketawain' Isi KTP Eko Kuntadhi

- 2 Juni 2021, 14:59 WIB
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama.*
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama.* //Twitter/@knpiharis./

GALAMEDIA – Haris Pertama turut menanggapi panasnya perseteruan antara Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan Eko Kuntadhi perihal donasi untuk Palestina.

Pada kesempatan kali ini, Haris membeberkan sebuah fakta yang pada umumnya belum diketahui publik terkait sosok Eko Kuntadhi.

Haris mengungkapkan bahwa status agama Eko di KTP tertulis sebagai pemeluk agama Islam.

"Ada yang tahu ga itu Eko Kuntadhi kan di KTP agamanya Islam," tulis pria yang kini menjabat sebagai Ketum DPP KNPI melalui akun Twitter @knpiharis, Selasa 2 Juni 2021.

Baca Juga: Disusul Tsunami, Gempa Bumi 7,5 Magnitudo Guncang Jawa Timur pada 2 Juni 1994

Setelah membeberkan status agama Eko di KTP, Haris pun turut mempertanyakan aliran Islam yang dianut pria yang merupakan pegiat media sosial itu.

"Dia (Eko Kuntadhi) Islam aliran apa ya???," tanya eks Ketua bidang Barisan Muda Kosgoro ini.

Menurutnya, Eko merupakan sosok yang selalu membuat gaduh publik dengan informasi-informasi yang dinilai tidak mendidik.

"Kok hobinya (Eko Kuntadhi) membuat gaduh dengan berita yang tidak mendidik," ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Jurusan Kuliah untuk Si Introvert, Kuliah Santai Tanpa Banyak Bicara!

Selain kepada UAH, Haris mengungkapkan bahwa Eko juga pernah "menyerang" Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan para tokoh agama dengan narasi-narasinya.

Dengan begitu, pria yang pernah aktif di Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) ini menganggap bahwa Eko hanya "menyerang" orang-orang tidak sejalan dengan pemikiran pemerintah.

"Saya ga paham itu Eko Kuntadhi sifatnya kok begitu amat ya. Hobi menyerang Anies Baswedan dan menyerang para tokoh agama yang tidak sejalan dengan pemikiran pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga: Sabtu Belanja Lokal, Program Terbaru TikTok untuk Tingkatkan UKM

"Abis dapat Jackpot ya bro Eko Kuntadhi?," sambungnya.

Maka dari itu, Haris meminta kepada Eko Kuntadhi untuk menghaturkan permohonan maaf kepada UAH.

"Bro Eko Kuntadhi seharusnya minta maaf jika telah menulis yang salah atau fitnah. Selalu mencurigai orang itu adalah sifat paling bejat. Jangan selalu buat gaduh bro Eko Kuntadhi !!!," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x