Network
GALAMEDIA - Salah satu putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid mendadak memberikan peringatan bagi para nahdliyin di media sosial.
Peringatan itu disinyalir polemik yang tengah menjerat salah satu pengguna media sosial yang mengatasnamakan 'Generasi Muda NU' yang ramai baru-baru ini.
Oleh karenanya, Alissa Wahid menyerukan agar seluruh warganet khususnya nahdliyin yang menggunakan nama NU dalam akunnya untuk berhati-hati.
"Yang bawa nama NU dalam akunnya, kudu hati-hati," kata Alissa Wahid melalui Twitter pribadinya dikutip Galamedia Kamis, 3 Juni 2021.
Tidak hanya untuk pemilik akun, ia juga memberikan imbauan kepada para pembaca agar hati-hati dan tidak menggeneralisir setiap akun dengan nama NU adalah representasi NU itu sendiri.
Baca Juga: Indonesia Tak Berangkatkan Haji 2021, Pemerintah Diminta Tak Banyak 'Ngeles' dengan Dalih Covid-19
"Yang baca juga hati-hati yuk, agar tidak mudah menggeneralisir bahwa akun yang ada nama NU-nya pasti mewakili NU," kata Alissa Wahid menambahkan.
Ia menyebutkan bahwa selama ini sudah berkali-kali akun dengan mengatasnamakan NU justru terbukti jauh dari sikap dan prinsip NU.
"Sudah berkali-kali orang/akun mengatasnamakan NU yang akhirnya terbukti jauh dari prinsip Aswaja NU," terangnya.
Dalam cuitannya yang lain, Alissa Wahid menambahkan bahwa bagi para nahdliyin yang memiliki pendapat pribadi maka sebaiknya disampaikan melalui akun pribadi.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa informasi NU yang valid hanya terdapat pada lama resmi saja.
"Buat twips Nahdliyin kalau punya pendapat pribadi, berkicau saja dengan akun pribadi. Jangan pakai akun berlabel NU, demi kehati-hatian. Itu khidmah kita menjaga NU," paparnya.
"Buat twips lainnya, sikap NU dibaca di akun resmi NU saja ya, seperti @nu_online, biar valid," pugkas putri Gus Dur itu.
Baca Juga: Berpotensi Terjadi Susulan, Gempa Besar Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Wilayah Maluku Utara
Sebelumnya, Cuitan akun Twitter @Generasi_MudaNU disorot lantaran menyinggung tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK, Ikhwanul Muslimin dan PKS. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak dikaitkan dengan cuitan tersebut.
Adapun Cuitan akun Twitter @Generasi_MudaNU yang disorot itu diposting pada Selasa, 1 Juni 2021 yang lalu.
Diselipkan juga tangkapan layar berita terkait PKS yang mengkritik TWK KPK. Berikut selengkapnya:
1) Hemat kami TWK KPK Penting meski banyak catatan, mengingat anggota Partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin semakin banyak masuk ke institusi pemerintahan.
Dan kami tetap berkomitmen, kemana PKS berlabuh, kami dukung lawannya -
karena kalau sampai kelompok Ikhwanul Muslimin berkuasa, kami khawatir Indonesia akan hancur terpecah belah, sebagaimana yang terjadi di timur tengah.***
