Berhasil Kembangkan Inovasi e-SAKIP Desa Pemkab Sumedang Diapresiasi Mendes PDTT

- 4 Juni 2021, 16:32 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad  Munir menerima kunjungan Menteri Desa PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Abdul Halim Iskandar, Jumat 4 Juni 2021.
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir menerima kunjungan Menteri Desa PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Abdul Halim Iskandar, Jumat 4 Juni 2021. /Ade Hadeli/Galamedia///

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 4 Juni 2021: Identitas Mia Terbongkar! Dewa Tahu Nana Mantan Napi

Setelah diluncurkan Inovasi e-SAKIP Desa, kinerja Pemerintah Desa meningkat signifikan. Demikian juga berbagai indikator pembangunan mengalami perbaikan. Angka kemiskinan dan stunting menurun, adapun IDM mengalami peningkatan yang mengesankan. Saat ini di Sumedang sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Sebaliknya kini ada 31 desa mandiri, 103 desa maju dan 136 desa berkembang.

Secara detail, bahwa SAKIP Desa telah mendorong tata kelola Pemerintahan Desa berbasis kinerja dan berorientasi hasil. Ada 3 (tiga) indikator kinerja yang setiap tahunnya diperjanjikan oleh Kepala Desa dan Camat. Yakni penurunan angka kemiskinan, penanganan stunting dan peningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Sekarang SAKIP Desa di Kabupaten Sumedang sudah berbasis digital menjadi e-SAKIP Desa dan diintegrasikan ke dalam Super Aplikasi e-office Desa. Semua perangkat desa di Sumedang sudah mempunyai akun e-office dan semua Kepala Desa sudah bisa melakukan tanda tangan digital," katanya.

Baca Juga: Heran Soal Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Fadli Zon: Baru Kali Ini Sejak Jaman Hindia Belanda

Pada acara tersebut hadir juga Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) yang diwakili Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto.

Kepala BPS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sumedang karena Kabupaten Sumedang menjadi salah satu percontohan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). "Dengan adanya kesadaran akan pentingnya statistik di jajaran aparatur Pemerintah Desa, diharapkan pengelolaan pemerintahan desa ke depan, termasuk transformasi digital di desa, makin berdayaguna. Sehingga kedepannya, desa menjadi subjek dan bukan lagi objek pembangunan dalam mengentaskan kemiskinan," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah