Pemberangkatan Haji Tahun ini Dibatalkan, Natalius Pigai: Negara Gagal Menghormati Kebutuhan HAM Umat Islam

- 4 Juni 2021, 19:10 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

GALAMEDIA - Keputusan pemerintah Indonesia terkait pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji pada tahun ini mendapat sorotan dari para tokoh nasional.

Sejumlah tokoh nasional mengecam dan mengkritik keras pemerintah Indonesia yang dianggapnya telah gagal memberangkatkan calon jemaah haji.

Salah satu contohnya adalah Natalius Pigai yang sangat geram atas pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji tersebut.

Baca Juga: Perluas Vaksinasi Covid-19, Pemkot Cimahi Sasar Kelompok Umur Nonlansia untuk Mempercepat Cakupan

Melalui akun Twitter pribadinya, Natalius Pigai mengkritik habis pemerintahan Presiden Jokowi atas pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Menurut Natalius Pigai, permasalahan yang terjadi ini cukup menjelaskan bahwa negara gagal menghormati kebutuhan HAM untuk umat Islam.

Pasalnya dikatakan Natalius Pigai, umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji sudah berjuang mengumpulkan dan menabung uang hingga puluhan tahun.

Baca Juga: AHY Usai Temui Ridwan Kamil di Bandung: Muda adalah Kekuatan, Kita Songsong Masa Depan Bersama

"Negara gagal menghormati kebutuhan HAM umat Islam yg berjuang dgn daya upaya mencari, menabung uang puluhan thn," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 4 Juni 2021.

Eks komisioner Komnas HAM itu juga menyebut jika orang-orang yang ingin melaksanakan ibadah haji itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menunggu giliran.

Menurutnya orang-orang yang ingin menjalankan ibadah haji tersebut harus menunggu puluhan tahun hingga usianya lanjut.

"Juga demi berusia lanjut & rentan," katanya.

Baca Juga: AHY Usai Temui Ridwan Kamil di Bandung: Muda adalah Kekuatan, Kita Songsong Masa Depan Bersama

Seperti diketahui pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan telah membatalkan pemberangkatan calon jemaah haji untuk tahun ini.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, kerajaan Arab Saudi sampai saat ini belum membuka layanan untuk melaksanakan ibadah haji.

"Arab Saudi belum membuka layanan ibadah haji," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dengan pembatalan tersebut, Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya bersama seratus pengacara akan menggugat permasalahan ini.

Baca Juga: Polemik Batal Haji 2021, Gus Miftah: Mungkin Dosa Kami Terlalu Banyak, Sehingga Engkau Tak Sudi Kami Temui

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa beberapa ulama kondang tanah air juga akan memberikan pendapatnya dari sisi hukum terkait pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji ini.

Tak hanya dari sisi hukum, para ulama yang dimaksud Natalius Pigai juga akan memberikan pandangannya dari segi HAM dan syariat Islam.

"Seratus pengacara & ulama kondang akan memberikan pendapat ahli hukum, HAM, keadilan dan syariat Islam," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x