Kadin Jabar akan memberikan suaranya kepada Anindya Bakrie yang juga akan maju dalam pemilihan calon Ketua Umum Kadin Indonesia.
"Kami para Ketua Kadin se-Jabar, anggota Kadin Jabar dan anggota luar biasa sudah sepakat mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia," tuturnya.
"Hanya saja kami terganggu, terusik dengan adanya klaim dari pihak Tatan yang mendukung Arsjad Rasjid. Padahal Tantan ini sudah bukan Ketua Kadin Jabar lagi, dan dia juga sudah bukan anggota," tegas Fadludin.
"Kalau Arsjad mendapat dukungan dari Tantan sebagai pengusaha properti atau tokoh, ya silakan. Tapi kalau atas nama Ketua Kadin Jabar, itu yang kami tidak terima," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Sumedang, Thomas Darmawan memastikan, saat ini tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin Jabar.
"Dengan kata lain, tidak ada dua Kadin. Tidak ada kepemimpinan dua Kadin. Kadin (Jabar) cuma satu, yang sekarang dipimpin Cucu Sutara," tegasnya.
Ketua ASPANJI, Yayat S Adhie mengatakan, Kadin diisi oleh anggota biasa yang berasal dari pengurus Kadin kabupaten/kota dan anggota luar biasa dari unsur asosiasi.
Mereka itulah yang memiliki hak suara dan memilih Ketua Kadin. Pada (Muprovlub) 10 September 2020 di Purwakarta, anggota biasa dan anggota luar biasa ini yang memilih Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar sekaligus memberhentikan Tatan Pria Sudjana.