GALAMEDIA – Baru-baru ini nama penyiar radio sekaligus Youtuber, Gofar Hilman ramai diperbincangkan warganet karena diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan.
Perempuan tersebut mengaku menjadi korban dan menyuarakannya melalui akun Twitter.
Dalam cuitannya, sang gadis menyebut dirinya pernah menjadi korban pelecehan Gofar sekitar tiga tahun lalu, tepatnya pada Agustus 2018.
Baca Juga: Jalankan program kehamilan? Perhatikan 5 Asupan Nutrisi Ini
Dari cuitannya diketahui, gadis ini mendatangi sebuah acara yang dibintangi Gofar di Malang.
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengapresiasi keberanian korban untuk bicara dan menghadapi reaksi serta sorotan menyusul pengakuannya itu.
Hal ini sampaikan melalui Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani pada hari Rabu, 9 Juni 2021 saat diwawancara.
Baca Juga: Lewat Kampanye #CiptakanKebaikan, TikTok Ajak Berbagi Kebaikan dan Lawan Perundungan Siber
“Komnas Perempuan mengapresiasi sikap korban untuk mengungkap pengalaman kekerasan seksual. Pengungkapan ini merupakan hal sulit, membutuhkan keberanian untuk mengingat kembali pengalaman yang traumatis, juga untuk menghadapi reaksi dari pengungkapannya itu,” ungkapnya seperti dilansir Galamedia dari berbagai sumber.