Teddy Gusnaidi Soal Pelantikan KPK : Kalau Ada Pegawai yang Tak Mau Dilantik, Biarkan Saja! Lanjut Pak Firli

- 2 Juni 2021, 18:53 WIB
Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. /Twitter @teddygusnaidi/

 

GALAMEDIA – Bertepatan dengan hari Pancasila kemarin, Selasa, 1 Juni 2021, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri resmi melantik total 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelantikan ini digelar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan dan ditayangkan langsung melalui kanal Youtube resmi KPK RI.

Angka itu merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN.

Meski pelantikan sempat ditolak bahkan ada setidaknya 693 pegawai KPK yang melakukan unjuk rasa mengenai TWK, pelantikan alih kepegawaian itu tetap terjadi.

Baca Juga: Menjauh Dari Sekarang! Ini 5 Ciri-ciri Ciri Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan

Prosesi pelantikan pegawai KPK tersebut tak hanya dihadiri pimpinan lembaga melainkan juga Dewan Pengawas lembaga antirasuah.

Prosesi ini diawali pembacaan Keppres RI Nomor 87/TPA Tahun 2021 tentang jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan KPK menetapkan Cahya Hardianto Harifa sebagai PNS sebagai Sekjen KPK.

Selain Cahya, Pahala Nainggolan juga dilantik menjadi PNS Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring. Cahya dan Pahala adalah dua di antara 1.271 pegawai yang hari ini resmi dilantik menjadi ASN.

Pelantikan tersebut pun menuai pro dan kontra dari berbagai tokoh penting di Indonesia. Eks politisi PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia), Teddy Gusnaidi lantas kembali menanggapi hal ini.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x