Network
GALAMEDIA - Jumlah angka pasien Covid-19 di Kabupaten Garut terus meningkat signifikan. Hari ini, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat ada 253 orang terkonfirmasi positif.
Selain angka peningkatan terjadi sangat tajam dan mengalami outbreak, sejumlah Rumah Sakit (RS) yang ada di Kabupaten Garut, kewalahan. Berdasarkan pantauan ruangan untuk menampung sudah berkuarang.
Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19, Pemkab Garut akan menjadikan Rumah Susun Gandasari di Jalan Raya Bayongbong, Cilawu sebagai rumah sakit darurat jika nanti mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Petani Menjerit, Pedagang Meradang, Pembeli Nyeri Ulu Hati, Dedi Mulyadi Tolak PPN Sembako 12 Persen
"Ini penting dipersiapkan untuk menjaga-jaga jika pasein covid-19 terus bertambah," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Sabtu, 12 Juni 2021.
"Rusun ini kemungkinan akan di jadikan rumah sakit darurat setelah mendapatkan izin dari kementerian," ujarnya.
Helmi juga menuturkan, dirinya sempat mengecek kesiapan beberapa RS rujukan pasien Covid-19 di Garut lainnya dan meninjau secara langsung kondisi beberapa tempat isolasi.
Di antaranya RS Inta Husada dan RS Anisa Queen untuk mengetahui pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut.
"Sekarang ada peningkatan jumlah yang positif diduga ini adalah outbreak, makanya saya mempersiapkan seluruh rumah sakit kalau sebelum-sebelumnya kita panggil pihak rumah sakit. Sekarang saya cek langsung ke lapangan. Rumah Sakit Umum saya cek, Intan Husada saya cek, Anisa Queen dan Rusun Gandasari bagaimana pelayanan covid di puskesmas," paparnya.
