Kompak dengan Megawati, Bamsoet Sebut UUD 1945 Perlu Amandemen, Demokrat Malah Sangat Setuju

- 12 Juni 2021, 20:30 WIB
Bambang Soesatyo.
Bambang Soesatyo. /tangkap layar YouTube/



GALAMEDIA - Isu amandemen terhadap UUD 1945 kembali mencuat menyusul pernyataan Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri dalam orasi ilmiahnya saat pengukuhan gelar profesor kepadanya dari Universitas Pertahanan (Unhan) Jumat, 10 Juni 2021.

Megawati menegaskan, diperlukan sekali lagi amandemen terbatas terhadap UUD 1945 untuk menghadirkan haluan negara.

Senada dengan pernyataan Megawati, Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga menegaskan bahwa amandemen terhadap konstitusi itu diperlukan.

Baca Juga: Iwan Fals Soroti Kekalahan Memalukan Timnas Indonesia dari UEA: Gara-gara Salah Lagu Kebangsaan Kali Ya

Bahkan, dalam keterangannya Bamsoet sampai mengutip pernyataan Megawati ihwal perlunya amandemen UUD 1945.

"Ibu Megawati dalam orasi ilmiahnya saat pelantikan profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik pada Fakultas Pertahanan Republik Indonesia kembali menegaskan, ada baiknya amandemen UUD Tahun 1945 dilakukan sekali lagi, agar bisa menghadirkan kembali haluan negara. Sehingga bangsa Indonesia memiliki bintang penunjuk arah pembangunan nasional," ujar Bamsoet Sabtu, 11 Juni 2021 kemarin.

Lebih lanjut, Bamsoet juga mengapresiasi pengukuhan gelar profesor kepada Megawati yang diberikan oleh Unhan tersebut.

Baca Juga: Tayang Dini Hari, Link Streaming Tokyo Revengers Episode 10: Moebius Kalah, Kisaki Masuk Toman!

Ungkapan Bamsoet lantas mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, benny K Harman yang menyatakan setuju dengan wacana amandemen terhadap UUD 1945.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x