Haru Biru Duel Tim Skandinavia, Baru Dimulai Euro 2020 Telah Menahbiskan Pahlawan: Simon Kjaer

- 13 Juni 2021, 12:59 WIB
Kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer memberikan pertolongan pertama terhadap Christian Eriksen.*
Kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer memberikan pertolongan pertama terhadap Christian Eriksen.* /Pool /Reuters

Eriksen akirnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut dan terakhir pesepak bola berusia 29 tahun itu  dikatakan telah membaik.

Sejumlah even dramatis pun menandai insiden mengejutkan Eriksen. Di antaranya:

Baca Juga: Inggris vs Kroasia, Three Lions Siap Balaskan Dendam Luka Semifinal Piala Dunia 2018

- Pernyataan harap-harap cemas FA Denmark yang menyebut Eriksen 'sudah sadar dan kondisinya tetap stabil' tetapi tetap harus dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

- Kapten Inggris Harry Kane dilaporkan mati rasa saking syok saat menyaksikan mantan rekan setimnya di Tottenham berjuang untuk hidupnya.

- BBC merilis permintaan maaf setelah momen Eriksen menerima perawatan darurat tetap disiarkan selama liputan langsung sebelum kamera kembali ke studio.

- Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton  mengirim pesan dukungan untuk Eriksen dan mengapresiasi tim medis atas tindakan cepat mereka.

- Manajer Denmark Kasper Hjulmand mengakui secara emosi para pemainnya ‘benar-benar tamat.’

- Seorang ahli jantung terkemuka memperingatkan Eriksen terancam tak bisa melanjutkan karier sepak bolanya.

Istri Christian Eriksen, Sabrina Kvist Jensen menangis di pinggir lapangan.
Istri Christian Eriksen, Sabrina Kvist Jensen menangis di pinggir lapangan. Screenshot RCTI


Ahli jantung NHS terkemuka Dr. Scott Murray mengatakan kepada Sportsmail aksi kepahlawanan Kjaer membuat Eriksen 'beruntung' memiliki dukungan yang begitu baik.

"Kita beruntung para pemain di lapangan tahu apa yang harus dilakukan, menempatkan Eriksen di posisi yang aman dan memastikannya tidak tersedak dan memanggil tim medis."

Kjaer kemudian memastikan semua rekan setimnya di lapangan mengantar Eriksen ke ruang ganti sementara sang pemain tidak bergerak di atas tandu dengan masker oksigen terpasang di hidung.

Baca Juga: Ditanya Alasan Mengapa Mau Jadi Menhan, Prabowo Bawa-bawa Sejarah Jepang dan Amerika Serikat

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah banyak fotografer mengambil gambar atau mengabadikan video yang dapat memicu reaksi negatif bahkan emosional dari penggemar bola sepak di seluruh dunia yang ikut menyaksikan di layar televisi.

Fair play pun ditunjukkan pendukung Finlandia yang terdengar meneriakkan nama Cristian dan dibalas suporter Denmark di stadion dengan teriakan nama keluarganya, Eriksen.

Kjaer yang berposisi sebagai defender merupakan salah satu sahabat Eriksen  dan keduanya kerap bertemu di Milan.

Baca Juga: Kembaran dengan Nagita Slavina, Paula Verhoeven dan Baim Wong Ungkap Jenis Kelamin Adik Kiano

Investigasi terhadap kesehatan Eriksen untuk mengetahui apa yang memicu  kolapsnya atlet sehat tanpa masalah fisik serius selama kariernya saat ini akan dilakukan.

Eriksen dalam kondisi stabil di rumah sakit dan menunggu tes lebih lanjut. Demikian rilis Persatuan Sepak Bola Denmark yang juga mengonfirmasi pemain bintang mereka ‘telah sadar’.

Sedangkan agen Eriksen, Martin Schoots kepada stasiun radio Denmark mengatakan sang pemain lolos dari maut dan telah berbicara dengan rekan satu timnya dari ranjang rumah sakit untuk meyakinkan mereka tentang kondisinya.

Baca Juga: Rusia vs Belgia, Cetak Brace, Romelu Lukaku Persembahkan Untuk Christian Eriksen

Meski lega dengan kondisi Eriksen, tak sedikit penggemar bola dan mantan pemain yang meradang dengan keputusan UEFA yang memerintahkan agar sisa pertandingan tetap dimainkan.

Laga kembali digelar pukul 19:30 waktu Inggris setelah konfirmasi dari UEFA dalam langkah yang dicap sebagai bentuk keserakahan oleh sebagian.

Di hari yang sama mantan ahli jantung di Tottenham kepada The Mail mengatakan kisah Eriksen merupakan keajaiban.

Dikatakan  kemungkinan Eriksen mendapat serangan jantung, meskipun tidak memiliki riwayat jantung.

Baca Juga: Jangan Malas! Berikut 4 Masalah yang Akan Timbul Jika Malas Ganti Baju Setelah Olahraga

Drama dimulai pada menit ke-42 saat Denmark tengah dalam posisi menyerang gawang Finlandia.

Kamera TV lalu tertuju pada Eriksen, pencetak gol terbanyak di fase kualifikasi dengan lima gol yang terlihat kehabisan napas setelah mengejar bola yang digagalkan oleh bek Finlandia.

Gelandang yang pindah dari Tottenham ke klub Italia Inter Milan tahun lalu itu berjalan tertatih sebelum terhuyung dan ambruk

Fisios tim Denmark tiba dalam waktu 20 detik, tetapi para pemain khawatir saat tidak ada paramedis darurat. Mereka pun melambaikan tangan untuk bantuan lebih lanjut.

Baca Juga: Horor! Detak Jantung Eriksen Sempat Berhenti, Denmark Takluk dari Finlandia

Tim darurat tiba dan setelah beberapa menit para pemain Denmark yang terguncang membentuk cincin pelindung di sekitar Eriksen untuk melindunginya sementara tim medis melakukan upaya penyelamatan.

Keheningan menyelimuti stadion yang diisi 16.000 penonton saat petugas medis memompa dada Eriksen.

Banyak pendukung menangis sementara yang lain tak sanggup menyaksikan apa yang dilakukan di lapangan.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi Covid-19, SMA Taruna Bakti Catatkan Prestasi Internasional

Kesedihan mencekam juga dirasakan Kvist Jensen, yang bersama Eriksen dikaruniai dua orang anak. Memahami ketidakpastian saat itu, Kjaer dan kiper Kasper Schmeichel berlari menuju Kvist untuk menenangkan.

Pukul 17.55, tim Finlandia tampak meninggalkan lapangan diikuti oleh wasit dan ofisial pertandingan lainnya. Tak lama setelah itu, Eriksen yang mulai sadar ditandu keluar dari lapangan.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x