Hati-hati! Mulai Hari Ini Indonesia Akan Dilanda Gelombang Tinggi 6 meter, Cek Lokasinya di Sini

- 16 Juni 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi gelombang laut meninggi.
Ilustrasi gelombang laut meninggi. /Pixabay

GALAMEDIA -  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi gelombang cukup tinggi hingga mencapai enam meter di sejumlah perairan di Indonesia.

Gelombang tinggi akan terjadi pada medio 15-16 Juni 2021.

Kepala Pusat Meteorologi Martim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di wilayah Samudra Hindia hingga Jawa Timur.

Baca Juga: Berminat Daftar CPNS dan PPPK 2021? Berikut 7 Dokumen Penting yang harus Disiapkan Segera!

"Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten - Jawa Timur," kata Eko dalam keterangannya di Jakarta yang dilansir Galamedia dari Antara, Rabu (16 Juni 2021).

Penyebab terjadinya gelombang tinggi tersebut dikarenakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 20 knot.

Baca Juga: Puncaki Klasemen Grup Euro 2020, 5 Pemain Portugal Ini Tampil Bersinar di Laga Kontra Hungaria

Sementara kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Sulawesi, perairan Kalimantan Utara dan Laut Arafuru selatan Merauke.

Selain gelombang tinggi yang mencapai enam meter, Eko juga mengungkapkan terdapat peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter dan 2,50-4,0 meter.

Peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Sumbawa - P. Sawu, dan Selat Sape bagian selatan.

Baca Juga: Ulah Ronaldo Bikin Saham Coca-Cola Anjlok, Sponsor Euro 2021 itu Disebut Rugi Besar, Kok Bisa?

Lalu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sumba - P. Rote, dan Laut Jawa bagian tengah dan timur.

Kawasan lainnya yaitu perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar bagian selatan dan utara, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

Sedangkan peningkatan gelombang yang berkisar mencapai 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, dan perairan barat Lampung.

Baca Juga: Ini Fakta Seputar Chevra Vokalis Band Papinka yang Gandeng Tangan Via Vallen

Juga di Samudra Hindia barat Aceh - Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - Lombok, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali - NTB.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama  nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

Baca Juga: ARMY Harus Tahu! di Negara Ini Ternyata Gak Bisa Mencicipi 'BTS Meal' dan Coca Cola, Kok Bisa?

Selain itu, kapal yang memiliki kecepatan angin lebih dari 16 knot seperti kapal tongkang dengan tinggi gelombang di atas 1,5 m dan kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

Juga kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

"Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tegas Eko.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x