Tanggapi Teriakan 'Matilah Orang Arab', Guntur Romli: Padahal 21% Warga Israel Keturunan Arab

- 17 Juni 2021, 21:51 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli./Instagram.com/@gunromli/
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli./Instagram.com/@gunromli/ /Instagram.com/@gunromli/

Menurut Louis Fishman, kelompok sayap kanan Yahudi Israel itu, tumbuh dan dibesarkan untuk membenci Palestina yang kemudian dinormalisasi di bawah Netanyahu.

"Generasi Israel dibesarkan dalam hal ini dan itu dinormalisasi di bawah Netanyahu," katanya.

Sementara itu, teriakan 'matilah orang arab' yang dilontarkan oleh kelompok sayap kanan Yahudi Israel, juga mendapat sorotan dari politisi asal Indonesia.

Politisi PSI yakni Mohamad Guntur Romli menilai teriakan-teriakan 'matilah orang arab' itu merupakan narasi-narasi kebencian dalam konflik Israel-Palestina.

"Narasi Kebencian dalam Konflik Israel-Palestina," kata Guntur Romli.

Selain itu, Guntur Romli juga mengatakan apa yang diteriakan kelompok sayap kanan Yahudi Israel tersebut dikatakannya tidak etis.

Hal itu dikarenakan menurut Guntur Romli 21% dari semua penduduk negara Israel merupakan keturunan dari bangsa Arab.

Baca Juga: Tegas! Anies Baswedan Keluarkan Keputusan Terkait Pembelajaran Tatap Muka

"Kelompok2 ekstrim di Israel berteriak 'Matilah Orang Arab (pdhal 21% warga Israel keturunan Arab)," tuturnya.

Tak hanya menyoroti kelompok sayap kanan Yahudi Israel, Guntur Romli juga memberikan kritikannya untuk Hamas yang dinilainya sama saja.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah