Ernest Prakasa Akui Ingin Marah pada Warganet hingga Berani Sebut Pemerintah Tak Bisa Jaga Integritas

- 19 Juni 2021, 12:46 WIB
Komedian Ernest Prakasa.
Komedian Ernest Prakasa. /Instagram.com/@ernestprakasa

GALAMEDIA - Baru-baru, ini komika Ernest Prakasa menyoroti salah satu Instagram Story (IGS) milik warganet.

Seorang warganet membuat IGS yang menunjukan dua tangkapan layar berita soal lonjakan Covid-19 di Yogyakarta.

"Berita covid semakin seram-seramkan, karena sebentar lagi lebaran haji, supaya jamaah bisa berangkat dan dananya bisa dikorup. (Ini cuma pikiran saya doank ko wkwkw)," tulis warganet itu.

Menanggapi hal tersebut, Ernest mengatakan, pemerintah harus bisa menjaga kepercayaan rakyat terkait berbagai macam persoalan.

Baca Juga: Emil: Kawasan Metropolitan Rebana Akan Jadi Destinasi Investasi Terbaik Asia Tenggara

Ketika membaca IGS tersebut, Ernest mengaku ingin marah. Namun dirinya, mnegurungkan kemarahan tersebut dan meninjau ulang cuitan tersebut.

"Ada yang mensyen di IGS bilang begini. Awalnya mau marah, tapi lantas mikir, pemikiran macam ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya," tulis Ernest dilansir Galamedia dari akun Twitter @ernestprakasa pada Sabtu 19 Juni 2021.

Lebih jauh, Ernest menyebut hal yang menyebabkan warganet tersebut mengunggah IGS itu lantaran ia menilai bahwa hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Bila pemerintah tidak bisa menjaga integritas, kehilangan kepercayaan rakyat adalah konsekuensi logis," ucap Ernest.

Baca Juga: Kota Bogor Berlakukan Ganjil-Genap Nomor Kendaraan, Tak Seusai Langsung 'Dipukul Balik'

Ernest menjelaskan bahwa terkait batalnya haji memang ada ketentuan dari pemerintah Arab Saudi.

"Iya soal haji memang ada ketentuan dari pemerintah Arab Saudi," tulis Ernest.

"Tapi intinya, kalau orang udah gak ada rasa percaya sama pemerintah, kebijakan yang seharusnya baik pun jadi mentah. Ini yang bikin pandemi makin ruwet," tambah Ernest.

Oleh karena itu, menurut Ernest sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga kepercayaan rakyat.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berutang Rp 11,36 T, Yan Harahap: Bukannya Dilunasi, Malah Ditambah, Bangsa Pengutang

"Makanya selain serius melawan pandemi, pemerintah juga butuh serius menjaga kepercayaan rakyatnya," tuturnya.

Tak berhenti disitu, Ernest pun menyinggung soal hukuman bagi koruptor di negeri ini yang dinilai masih ringan.

"Kalau koruptor masi divonis ringan mah lupakanlah, kita jogedin aja shay," tutur Ernest Prakasa.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x