Piala Wali Kota Solo Bergulir di Tengah Pandemi, Pengamat Politik: Merasa Anak Presiden Bisa Berbuat Semaunya

- 27 Juni 2021, 17:25 WIB
Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta.
Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta. //Instagram.com/gibran_rakabuming//

Mustari mengatakan bahwa gelaran Piala Wali Kota Solo, yang digagas Gibran Rakabuming Raka, dikatakannya sangat tidak tepat, mengingat kondisi Covid-19 di Jawa yang semakin meningkat termasuk di kota Solo.

Bahkan Mustari menilai, jika arogansi Gibran Rakabuming Raka diperlihatkan disini, tatkala tetap bersikukuh untuk menggelar Piala Wali Kota Solo ditengah Covid-19 yang kembali meningkat.

"Covid-19 meningkat di Jawa termasuk Solo, tetapi Gibran bersikukuh tetap menggelar Piala Wali Kota Solo, Ini arogansi yang diperlihatkan Gibran," ucap Mustari.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 27 Juni: Nana Tersudutkan Lagi, Bu Farah Tahu Uang Butik Hilang

Tak hanya itu, Mustari mengkritik keras Gibran Rakabuming Raka yang menurutnya mengandalkan status anak Presiden dalam gelaran Piala Wali Kota Solo tersebut.

Ia menilai jika Gibran Rakabuming Raka bisa berbuat semaunya karena dirinya merupakan anak Presiden dan orang lain tidak bisa melarangnya.

"Merasa anak Presiden bisa berbuat semaunya dan orang lain tidak bisa melarang," terangnya.

Selain itu, sikap yang diperlihatkan Gibran Rakabuming Raka dengan tetap menggelar Piala Wali Kota Solo, disebut Mustari sebagai tanda seorang pemimpin yang lemah.

Menurutnya Gibran Rakabuming Raka sedang mempertontonkan sosok pemimpin yang lemah dengan arogansi sok berkuasanya.

"Pemimpin yang lemah akan memperlihatkan arogansi sok berkuasa," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah