Minta Pejabat Bersikap Santai Soal Aksi BEM UI, Hilmi Firdausi: Anda Dulu Kan Mahasiwa, Pernah Jadi Aktivis

- 28 Juni 2021, 13:31 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi (UHF)
Ustadz Hilmi Firdausi (UHF) /Tangkapan layar Twitter/@Hilmi28//

GALAMEDIA - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi turut menanggapi polemik meme BEM Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya viral aksi BEM UI mengunggah kritikan melalui media sosial yang menyatakan Presiden Jokowi sebagai 'The King of Lip Service'.

Menanggapi hal tersebut, Hilmi Firdausi menyampaikan sejak dulu mahasiswa selalu bersikap kritis dalam setiap kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Artis Cantik Ini Pernah Jadi Member Gilrband Lho, Siapa Saja?

Untuk itu, ia menyarankan agar para pejabat bersikap santai dan menyikapi secara proporsional.

Lebih lanjut, Hilmi menyebut kini sebagian pejabat pun mantan aktivis.

"Sudah dari dulu mahasiswa memang kritis, jadi seharusnya para pejabat santai saja," ucap Hilmi yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @Hilmi28 pada Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah Besok Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Resmi Dibuka, Simak Langkah Pendaftarannya di Sini!

"Sikapi secara proporsional. Anda dulu kan juga pernah jadi mahasiswa, mungkin ada juga yang pernah jadi aktivis," tambahnya.

Soal aksi BEM UI, Hilmi turut bangga atas keberaniannya.

Menurutnya jika sebelumnya mahasiswa disebut hanya rebahan saya, kini mereka bangun demi Indonesia tercinta.

"Justru kita harus bangga mahasiswa kita sudah bangun dari rebahan panjangnya demi Indonesia tercinta," ucapnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ketua Umum MUI Kota Bandung Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

BEM UI mengunggah kritikan melalui media sosial yang menyatakan Presiden Jokowi 'The King of Lip Service'.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," tulis akun Instagram @bemui_official.

Dalam unggahanya, BEM UI juga turut membagikan foto Jokowi lengkap dengan mahkota raja.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," jelas BEM UI.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ketua Umum MUI Kota Bandung Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Untuk itu, mereka menilai setiap perkataan yang disampaikan tidak lebih dari lip service.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata," ujarnya.

BEM UI lantas menegaskan kepada Jokowi untuk segera berhenti membohongi rakyat.

"Berhenti membual, rakyat sudah mual.”

Perlu diketahui, Rektorat UI memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bersama pengurus lainnya, pada Minggu, 27 Juni 2021 untuk dimintai keterangan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x