Rektorat UI Panggil BEM UI, Rocky Gerung: Ini Keliatan Ada Kepengecutan pada...

- 28 Juni 2021, 15:30 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official



GALAMEDIA – Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut menyikapi soal poster Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menyebut Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Bahkan, keberadaan poster tersebut telah membuat geger masyarakat hingga berujung ke pemanggilan BEM UI oleh Rektorat UI.

Sontak, Rocky Gerung pun mengurungkan niatnya bersepeda di lingkungan kampus UI.

“Tadinya sore kemarin, saya mau bersepeda ke UI, tapi saya batalkan karena ada kabar kalau BEM UI ngeledekin Jokowi terus dipanggil rektor,” ucap Rocky Gerung, seperti dikutip Galamedia dari kanal YouTube, Rocky Gerung Official, Senin, 28 Juni 2021.

Rocky Gerung memandang keberadaan poster BEM UI tersebut sebagai tanda jika UI sudah tidak utuh seperti dulu.

Baca Juga: Rakyat Korea Utara Rasakan Patah Hati Hingga Menangis, Kim Jong-un Tampil dengan Keadaan Seperti Ini

“Ini sebagai sebuah tanda kalau UI sudah tidak utuh. UI dulu pas tahun 86 gemar menanam pohon sehingga membuat udara di UI menjadi segar,” tutur Rocky Gerung.

“Eh, sekarang UI malah jadi tempat buat mengadili pemikiran anak-anak BEM UI. Itu buruknya UI,” sambungnya.

Menurutnya, BEM UI dapat melakukan hal itu kepada Presiden Jokowi karena terdapat sejumlah civitas akademika UI yang berada di depan mereka.

“Saya tau BEM UI ini ada di belakang tokoh UI kayak Emil Salim, Faisal Basri. Belum lagi ada Prof. Pandu Riono dari FK UI,” ungkap Rocky Gerung.

Pasalnya, Prof. Emil Salim, Faisal Basri, hingga Prof. Pandu Riono dikenal sebagai tokoh UI yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah Presiden Jokowi.

Lantas, Rocky Gerung pun menantang Rektorat UI untuk memanggil ketiga tokoh UI tersebut.

“Sebenarnya mereka itu satu nafas. Kenapa Rektorat UI enggak panggil mereka, malah beraninya panggil anak-anak BEM UI,” ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Covid-19 Kian Menggila, Wakil Ketua MPR RI Permalukan Pemerintah: Banyak Belajar dari Negara Tetangga!

“Mereka kan civitas akademika UI yang berkali-kali melontarkan kritik ke Jokowi. Ini keliatan ada kepengecutan pada Rektorat UI,” lanjutnya.

Di samping itu, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa pihak Rektorat UI kerap menghalang-halangi mahasiswa UI di saat mereka ingin menggelar sebuah seminar guna membahas persoalan di era Presiden Jokowi.

“Seminar-seminar yang ingin diadakan anak-anak UI kayak soal Omnibuslaw, tapi dihalangi oleh rektor mereka. Saya dengar itu. Makanya mereka itu males kritik rektor UI, akhirnya mereka kritik Presiden Jokowi,” jelas Rocky Gerung.

“Waktu pas saya jadi mahasiswa UI, kalo ada demo itu pasti selalu dibela sama Rektor UI Pak Mahar Mardjono. Jadi UI melanggar kepada sejarah UI sendiri,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah