Covid-19 Masih Menggila, Anies Minta Warga DKI Jakarta Kurangi Bepergian: Mari Kita Pilih Keselamatan

- 28 Juni 2021, 20:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi TPU tempat jenazah Covid-19 dimakamkan. Ia mengajak warganya mengurangi bepergian dan lebih mementingkan keselamatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi TPU tempat jenazah Covid-19 dimakamkan. Ia mengajak warganya mengurangi bepergian dan lebih mementingkan keselamatan. /IG/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk mengurangi aktivitas bepergian keluar rumah.

Permintaan disampaikan Anies di tengah Covid-19 yang masih ngegas. Ia berharap upaya yang dilakukan bisa menekan penyebaran virus corona yang masih tinggi di ibu kota.

Anies juga mengemukakan bahwa fasilitas rumah sakit di ibu kota penuh, termasuk di RSUD Tarakan, baik untuk kamar isolasi maupun ruangan khusus ICU.

Dalam peninjauannya ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni 2021, Anies melihat fasilitas seperti ruangan khusus ICU, bahkan untuk bayi, berjalan dengan baik untuk penanganan pasien, meskipun keterisiannya penuh.

Baca Juga: Menyentuh, Begini Pesan Wali Kota Bandung ke Nakes Covid-19

Karena itu, Anies meminta warga DKI Jakarta untuk mengurangi intensitas bepergian untuk menghindari potensi penularan virus.

"Saya ingin mengajak kepada semua dari RS ini, ada pesan mari kurangi bepergian, mari kita hindari potensi penularan, mari kita pilih keselamatan," kata Anies, dikutip dari Antara.

Anies menegaskan bahwa bepergian memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terpapar virus, terutama bila warga memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang berpotensi membuat kondisi tubuh menjadi fatal karena komplikasi.

Baca Juga: Selamat Jalan, Komedian Yusuf Surya Sampaikan Kabar Duka: Candamu Akan Ku Kenang

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan agar warga segera melakukan vaksinasi, sehingga tubuh lebih siap dan memiliki imunitas jika terpapar virus corona
(Covid-19).

"Lebih baik kita bersiap dengan mendapatkan vaksin sehingga badan kita jadi siap menghadapi bila sampai harus terpapar," tuturnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Puan Lebih Unggul dari Ganjar karena Dua Alasan Ini

Ia pun mengajak warga untuk segera melakukan vaksinasi dengan mendaftar lewat aplikasi daring, JAKI, platform resmi berbagai layanan masyarakat yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan sebanyak 7,5 juta warga mendapat suntikan vaksin hingga Agustus 2021 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x