Cimahi Kembali Zona Merah, Sehari Ada 50-80 Kasus Baru, Angka Kemarian 160 Jiwa, Ngatiyana: Mengkhawatirkan!

- 30 Juni 2021, 18:18 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana (tengah)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana (tengah)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

Untuk PPKM darurat, pihaknya masih menunggu instruksi pemerintah pusat. Namun, sesuai kondisi Cimahi zona merah saat ini, maka aturan diperketat kembali, baik tingkat Kota hingga RT/RW.

Selain itu, penyemprotan disinfektan di wilayah bergiliran, penutupan jalan dilakukan di lokasi tempat berkerumun banyak, propaganda razia masker kita turun lagi ke jalan.
"Kami sudah tutup pasar tumpah atau pasar kaget, hajatan tidak boleh kecuali akad nikah dengan jumlah orang dibatasi, tempat usaha hanya buka sampai pukul 20.00 WIB, patroli dan jaga wilayah serta pantau warga isolasi mandiri terus dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: Tanggapi Jokowi yang Bicara Soal Etika, Demokrat Minta Presiden Pecat KSP Moeldoko karena Tidak Beretika

Pihaknya menekankan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan. "Kondisi Cimahi zona merah harus membuat masyarakat sadar dan berhati-hati sehingga tidak ikut serta menyumbang penyebaran Covid-19. Tidak boleh sombong dan takabur. Lakukan prokes, pola hidup sehat dan berolahraga," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, masuknya Kota Cimahi ke dalam zona merah lantaran jumlah kasusnya yang melonjak. Dalam sehari, kata dia, rata-rata ada 50-80 penambahan kasus baru.

"Memang udah (merah) dari kemarin. Kan lonjaknnya tinggi, udah gak bisa dibendung lagi. 50-80 per hari," terang Pratiwi.

Dikatakan Pratiwi, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Cimahi salah satunya karena tingkat penularan yang cenderung lebih cepat. Ia menduga hal tersebut dikarenakan virus korona varian Delta sudah menginfeksi di Kota Cimahi.

"Karena memang sudah gak bisa dihindari lagi. Iya (dugaan) ke arah sana (Delta), tapi belum bisa memastikan," katanya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x