GALAMEDIA - Predikat 'The King of Lip Service' yang diberikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) pada Presiden Joko Widodo semakin ramai diperbincangkan.
Predikat tersebut diberikan BEM UI melalui akun twitter resmi @BEMUI_official pada 26 Juni 2021 lalu.
Unggahan twitternya tersebut berisi sebuah poster bergambar Presiden Jokowi lengkap dengan tulisan 'The King of Lip Service'.
Hal itu diberikan BEM UI sebagai upaya mengkritik sikap Presiden Jokowi yang kerap kali ucapannya berbanding terbalik dengan realitas atau kenyataan yang ada.
Melalui akun Twitter miliknya (@BEMUI_Official), BEM UI menilai Jokowi kerap kali mengumbar janji manis yang tidak selaras dengan realitanya.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis @BEMUI_Official dikutip Galamedia.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi pun sudah memberikan respons melalui video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa, 29 Juni 2021.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kritikan-kritikan tersebut merupakan bentuk ekspresi mahasiswa karena Indonesia merupakan negara demokrasi.