Pengamat Hendri Satrio Kritik Strategi Jokowi Soal Covid-19: Tidak Berubah, Hanya Berganti Nama Saja

- 2 Juli 2021, 20:48 WIB
Masjid Lautze-2 di Jalan Tamblong, Kota Bandung, ditutup sementara terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung, Jumat (2/7/2021). Pemerintah resmi memberlakukan PPKM Darurat yang akan berlaku efektif per 3 - 20 Juli 2021. Salah satu penutupan sementara tempat ibadah./Darma Legi/Galamedia
Masjid Lautze-2 di Jalan Tamblong, Kota Bandung, ditutup sementara terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung, Jumat (2/7/2021). Pemerintah resmi memberlakukan PPKM Darurat yang akan berlaku efektif per 3 - 20 Juli 2021. Salah satu penutupan sementara tempat ibadah./Darma Legi/Galamedia /

Pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat menilai, pemerintah kerap kali mengeluarkan kebijakan untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia dengan nama yang berbeda, namun strateginya sama.

"Pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan warganya, satu persatu dilakukan kebijakan-kebijakan yang muncul apapun namanya, PSBB PPKM dan lainnya, tapi yang terpenting tujuan dan strateginya sama. Kenapa saya bilang sama? Ya gitu-gitu aja," ujarnya dalam diskusi daring 'Memprediksi Keampuhan PPKM Mikro Darurat?', Jumat, 2 Juli 2021.

Baca Juga: Video Megawati Ucapkan Selamat ke Partai Komunis China Viral, Elite PDIP: Aneh Juga, Kita Harus Move On

Hensat berpendapat, strategi Jokowi hanya menunjuk menteri lalu meresmikan beberapa hal tanpa mengevaluasi kebijakan tersebut. Jika gagal, maka akan dibuat kebijakan baru lagi.

"Jadi, presiden tunjuk orang, habis itu presidennya berdoa keliling Indonesia, terus ngeresmiin ini ngeresmiin itu, kalau gagal ya dibuat program baru lagi, kalau berhasil alhamdulillah," jelasnya.

Kendati demikian Hensat tetap mengapresiasi seluruh upaya pemerintah terutama dalam proses vaksinasi.

"Tapi so far saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, terutama dalam pelaksanaan vaksin yang katanya memang sudah menembus angka puluhan juta bahkan Presiden mencanangkan program 1 juta vaksin 1 hari. Itu menurut saya sebuah hal yang luar biasa," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah