Hilmi Firdausi Khawatir PPKM Darurat Gagal karena WNA Bebas Masuk: Pemerintah Tolong Dengarkan Rakyat!

- 2 Juli 2021, 21:23 WIB
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi28

GALAMEDIA – Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi kembali menyoroti kebijakan terbaru pemerintah untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang kian parah.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan secara resmi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Kamis, 1 Juli 2021.

Melalui pidatonya yang ditayangkan langsung, Jokowi menjelaskan, PPKM Darurat diberlakukan mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli, khusus di Jawa dan Bali," kata Jokowi dalam pidatonya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Juli 2021: Al Berhasil Bertemu Sodikin, Jejak Kejahatan Elsa Makin Jelas

Kendati demikian, Jokowi tidak menjelaskan PPKM Darurat secara teknis.

Adapun penjelasan secara teknis akan dijelaskan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan.

Sebagaimana diketahui, Jokowi kembali menunjuk Luhut untuk menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi membenarkan bahwa Luhut ditunjuk lagi oleh Jokowi menjadi Koordinator PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Sementara itu, melihat data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19, per Kamis, 1 Juli 2021 kasus positif Covid-19 sudah menebus angka 2 juta tepatnya 2.203.108 jiwa.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Kemensos! BST Rp 300 Ribu Bakal Disalurkan Paling Lambat Pekan Kedua Juli 2021

Berdasarkan data tersebut diketahui telah terjadi penambahan lagi kasus harian di Indonesia dalam kurun waktu 24 jam terakhir yakni sebanyak 24.836 jiwa.

Tanggapi hal ini, Hilmi khawatir kebijakan PPKM Darurat akan gagal karena sampai saat ini Indonesia masih membuka jalan untuk WNA masuk.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Hilmi28 pada Kamis, 1 Juli 2021.

"Dear Pak @jokowi & LBP, kpn Indonesia mau menutup semua mobilisasi masa dr luar negeri? Bukankah semua virus ini asalnya dari luar? Percuma sj jika di dlm negeri diadakan PPKM darurat, tapi yg dari luar ttp dtg. Kasihan klo nanti PPKM ini gagal lg, sdh byk rakyat yg berkorban," tulisnya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung: Mari Jalani PPKM Darurat dengan Lapang Dada

Lebih lanjut, Hilmi berharap agar sarannya didengar oleh pemerintah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah menjalani kebijakan ini dan pemerintah mau mendengarkan rakyat.

"Saran & masukan saya untuk pemerintah, semoga didengar untuk kebaikan Indonesia tercinta. Yuk teman2, kita bantu pemerintah mensukseskan PPKM darurat ini agar Indonesia bisa lekas keluar dari pandemi. Tapi pemerintah juga tolong dengarkan rakyatnya yaaa.. Insya Allah kita bisa !" katanya lagi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x