Fadjroel Rachman Ungkap Jokowi Senang Dikritik: Karena itu Jantung Demokrasi, Kalau Hilang Kayak Kuburan

- 2 Juli 2021, 21:32 WIB
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. /instagram.com/@fadjroelrachman/

GALAMEDIA – Akhir-akhir ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai dikritik oleh sejumlah pihak.

Terbaru, Jokowi dikritik dan dinobatkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sebagai ‘The King of Lip Service’.

Kritik tersebut lantas ramai dan berbuntut berbagai masalah. Bahkan rektor UI, Ari Kuncoro dan Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra sempat menjadi sorotan publik Indonesia.

Menanggapi seluruh kritik yang dilontarkan pada Jokowi, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menuturkan, Jokowi senang mengetahui di Indonesia kritik tetap ada, karena menurutnya kritik adalah jantung demokrasi.

Baca Juga: Wali Kota Bandung: Mari Jalani PPKM Darurat dengan Lapang Dada

Hal ini Fadjroel sampaikan melalui akun Instagramnya @fadjroelrachman pada Jumat, 2 Juli 2021.

"Presiden sudah tersenyum, tertawa, legawa apalagi-lah bahasanya. Beliau itu senang sekali melihat di Indonesia kritik itu tetap ada, beliau senang sekali. Mau dari mahasiswi UI, mahasiswa ITB, UGM atau apa pun, beliau senang, berarti karena beliau percaya bahwa kritik itulah jantungnya demokrasi," ungkapnya.

Fadjroel menegaskan, jika kritik hilang, maka demokrasi juga tidak akan ada dan bagaikan kuburan yang sunyi sepi.

Baca Juga: Soroti Ucapan Megawati Soal Partai Komunis China, PDIP: Move On, Soalnya Saat Ini Sudah Industri 4.0!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x