Bahkan BPOM sudah menegaskan, izin edar obat tersebut adalah obat cacing dan bukan obat untuk terapi Covid-19.
Baca Juga: Cedera Leonardo Spinazzola Rusak Pesta Italia ke Semifinal EURO 2020
Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa obat Ivermectin telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan akan diproduksi 4 juta dosis per bulan.
Terkait hal tersebut, Anggota DPR RI Fadli Zon pun memberikan pernyataan menohok kepada BPOM.
Pernyataan tersebut ditulis Fadli melalui akun media sosialnya twitter.
Dalam cuitannya, ia mengatakan jika BPOM seharusnya tidak mempersulit lantaran Indonesia sedang dilanda darurat Covid-19.
"Kalau Ivermectin bisa menjadi salah satu alternatif terapi Covid-19, harusnya BPOM jgn mempersulit n mencari2 kesalahan. Negeri ini sdg darurat Covid-19," tulis Fadli dikutip Galamedia dari @fadlizon.
Politikus Partai Gelora itu pun mengingatkan BPOM agar secepatnya memberikan pernyataan supaya tidak dianggap penghambat.
"Jgn sampai dituduh menghambat produksi obat ini," tutupnya.