Penerapan PPKM, Rocky Gerung Bandingkan Anies Baswedan dan Istana: Jokowi Juga Tampil Secara Standar

- 4 Juli 2021, 20:22 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /

Rocky menilai seolah membandingkan dengan Luhut, Anies menerapkan kebijakan ini dengan mengajak warga bukan mengancam. Karena menurut Rocky, jika warga diancam, maka mereka akan mencari jalan lain.

“Anies itu mengajak bukan mengancam, jadi kalau orang mengancam dia cari-cari jalan, jalan-jalan tikus pasti di Jawa itu penuh,” tuturnya.

Namun apabila kebijakan diterapkan dengan cara mengajak, maka muncul keakraban dan semua akan mematuhinya.

“Tapi kalau mengajak itu ada keakraban untuk memberitahu bahwa warga Jakarta kita dalam keadaan bahaya, mari kita sama-sama kontrol diri sendiri itu,” jelasnya.

Sementara Anies sendiri mengingatkan warganya bahwa saat ini Jakarta memasuki kawasan turbulence. Dalam hal ini, Rocky kembali membandingkan narasi yang disampaikan oleh Anies dan Luhut.

Baca Juga: 20 TKA China Masuk Indonesia di Tengah PPKM, HNW: Kenapa WNA Melenggang Kangkung Bisa Datang ke Indonesia

Ahli filsuf ini berpendapat, dalam keadaan tertekan, jika warga dibentak dan diancam, maka keadaan akan semakin kisruh dan muncul kepanikan.

“Dalam keadaan orang tertekan, kalau dibentak-bentak, justru makin panik orang kan,” paparnya.

Sehingga, warga hanya perlu diberitahu dengan santai dan Rocky mengapresiasi diksi yang digunakan oleh Anies.

“Jadi beritahu aja bahwa memang situasi (berbahaya), seperti pilihan diksi dari Anies Baswedan,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x