DKI Jakarta Dalam Bahaya! Selama Satu Bulan Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak 1.500 Persen

- 4 Juli 2021, 18:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

 

GALAMEDIA - Jumlah pasien virus corona (Covid-19) meninggal dunia di DKI Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan. Di awal Juli 2021, angka melesat dari bulan sebelumnya.

Sabtu, 3 Juli 2021, tercatat ada 392 warga DKI Jakarta wafat akibat Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu, 4 Juli 2021.

Anies menyebutkan, angka kematian warga akibat Covid-19 di Jakarta memecahkan rekor pada hari ini.

"Hari kemarin angka pelayanan pemakaman protokol Covid-19 mencapai rekornya 392 pemakaman dilakukan. Ini jenazah tambah, liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah, menambah kilometer jalan itu adalah sebuah prestasi," kata Anies.

"Menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi," imbuhya.

Baca Juga: Segerombolan TKA China Serbu Indonesia, Fadli Zon: Luar Biasa Berkuasa, Siapapun di Belakang Mereka

Ia mengungkapkan, angka tersebut jauh berbeda dengan bulan lalu. Angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta pada awal Juni 2021 masih di bawah 20 orang per hari.

Namun kini, angka kematian sudah di atas angka 300 orang per hari atau melonjak 1.500 persen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x