DKI Jakarta Dalam Bahaya! Selama Satu Bulan Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak 1.500 Persen

- 4 Juli 2021, 18:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

"Satu minggu terakhir di atas 250, 304, 301, 362, 392. Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat. Ini adalah ayah kita, ibu kita, kakak kita," ujarnya.

Berangkat dari itu, Anies mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah sementara waktu. Menurutnya, berada di rumah merupakan langkah yang bisa menekan laju penularan Covid-19.

"Kita tidak ingin menguburkan lebih banyak lagi saudara-saudara kita. Kita ingin yang di rumah sakit bisa pulang ke rumah, yang sekarang tidak terpapar jangan sampai terpapar. Caranya sederhana, jauhi kerumunan, jauhi berpergian, tinggal di rumah sampai kondisi aman terkendali," tuturnya.

Angka kematian akibat Covid-19 secara nasional juga memecahkan rekor pada hara ini, yakni 555 kasus. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia kini mencapai 60.582 orang.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 27.233 orang pada hari ini, Minggu (4 Juli). Tambahan itu membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.284.084 kasus.

Baca Juga: Duka Menyelimuti Keluarga Besar Muhammadiyah, Ketua Umum Haedar Nashir Berduka atas Wafatnya Prof. Baedhowi

Dari total kasus positif itu, sebanyak 1.928.274 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh usai terinfeksi virus corona bertambah13.127 dari hari sebelumnya.

Sebanyak 295.228 lainnya masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Perkembangan kasus aktif hari ini lebih banyak dari tambahan kasus aktif kemarin yang mencapai 281.677 orang.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah