Luhut Harus Dibantu Banyak Ilmuwan! Fahri Hamzah: Virus Itu Ada di Buku IPA, Bukan IPS

- 6 Juli 2021, 20:12 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. /

GALAMEDIA - Eks Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ikut angkat bicara ihwal polemik penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Fahri menyoroti cara penanganan Covid-19 yang cenderung melepaskan diri dari unsur saintifik seperti sekarang ini.

Padahal kata dia, virus sudah jelas merupakan persoalan saintifik, bukan hanya politik.

"Pak LBP (Luhut Binsar Panjaitan, red) harus dibantu oleh ilmuwan yang banyak. Jangan politik dilawan politik, nanti capek," cuit Fahri melalui Twitter dikutip Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Marc Klok dan Rashid Ajak Masyarakat Cegah Covid-19 dengan Menaati Prokes 5M

"Virus itu ada di buku IPA, bukan IPS," sambungnya.

Secara tidak langsung ungkapan Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu mengkritisi semrawutnya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Dalam cuitan yang lain, ia juga menyoroti ketidakkompakan pemerintah khususnya pusat dan daerah dalam mengatasi Covid-19.

Eks politikus PKS itu menyindir pihak-pihak agar tidak sibuk bersaing dalam konteks Calon Presiden (Capres) dalam isu Covid-19.

Baca Juga: Kewalahanan Tangani Covid-19, Pemerintah Minta Tolong China dan Singapura

"Para Capres jangan bersaing citra dengan isu Covid. terlalu beresiko bagi keselamatan nyawa. Ini waktu bersatu jangan bertengkar," kata dia.

"Kalian sesama pejabat ambil langkah kompak. Jangan sok benar sendiri, kasian rakyat. Kalian digaji rakyat untuk selamatkan sebanyak mungkin nyawa," imbuhnya.

Fahri mengatakan bahwa rakyat kini bingung karena pemerintah tidak kompak dengan aturan. Sedangkan rakyat hanya menginginkan keselamatan.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 14: Pelantikan Kisaki Sebagai Ketua Geng Berujung Konflik, Draken Marah Besar

"Rakyat bingung kenapa sih gak kompak aja bikin aturan. Kalau mau lockdown boleh aja tapi direncanakan. Biar orang sempat dulu beresin hajat dan kebutuhan rumah tangga,"

"Jadi tolonglah, kompaklah. Bikin rapat bareng. Mau pusat mau daerah rakyat gak mau tahu yang penting selamat." pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x