Presiden Bolsonaro dianggap tidak serius dalam menangani persoalan pandemi Covid-19 di negeri samba itu.
Baca Juga: Hari ke-5 Pelaksanaan PPKM Pelanggaran Masih Tinggi
Selain itu, rezim Presiden Bolsonaro juga telah melakukan tindak pidana korupsi vaksin Covid-19.
Akibat tindak pidana korupsi vaksin Covid-19 tersebut, keuangan negara Brazil merugi sekitar 324 juta dolar AS atau 4,6 triliun rupiah.
Sesampainya di alun-alun kota Rio de Janeiro, masyarakat Brazil pun dengan kompak berteriak ‘Mundur Jair Bolsonaro’ sambil diiringi dengan suara tabuhan drum.
Kemudian di tengah kerumunan masyarakat Brazil, terdapat sesosok pria yang sedang membentangkan papan karton bertuliskan ‘pemerintah lebih mematikan dari virus’.***