AHY Pertanyakan Kemampuan Negara Selamatkan Rakyat dari Covid-19

- 7 Juli 2021, 21:34 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. /Foto: Mantra Sukabumi.

"Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Kacau, Tokoh NU Gus Umar Sebut Jusuf Kalla Mampu Atasi Covid-19: Cepat Tanggap, Rindu Pak JK  

Dengan demikian kata AHY, semakin hari rekor baru baik yang positif maupun yang meninggal terus bertambah. Ia mempertanyakan sampai kapan kondisi ini akan terus terjadi?.

"Ini mengkonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?." pungkasnya.

Sebelumnya, dalam rilis Bank Dunia yang diperbaharui setiap 1 Juli tercatat Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun dari 4.050 dolar AS menjadi 3.870 dolar AS.

Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Desak Presiden Jokowi Mundur, Soeharto dan Gus Dur Ikut 'Terseret'

Penurunan status Indonesia lantaran dampak pandemi Covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat.

Sebenarnya klasifikasi ini merupakan data yang digunakan Bank Dunia secara internal untuk menentukan suatu negara dapat memperoleh fasilitas dari lembaga internasional tersebut.

Perhitungan yang dilakukan Bank Dunia mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang, dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi oleh GNI per kapita.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah