Peserta Munas Kadin Positif Covid-19 Usai Kedatangan Jokowi, Yan Harahap: Presiden Bertanggung Jawab

- 9 Juli 2021, 20:06 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Munas Kadin VIII.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Munas Kadin VIII. /twitter.com/@setkabgoid/

GALAMEDIA - Musyawarah Nasional Kamar Dagang Indonesia (Munas Kadin) baru saja digelar pada 30 Juni 2021 lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebagaimana diketahui, Munas Kadin itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato.

Namun, setelah acara itu diselenggarakan, belasan orang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu ditemukan seusai mereka menjalani tes PCR dan antigen.

Baca Juga: Testimoni Penerima Bantuan Obat dan Vitamin: Sangat Membantu dan Semoga Bisa Cepat Pulih

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Alexander K Ginting tidak merinci ada berapa orang yang terkonfirmasi positif pascagelaran tersebut.

Selain itu, aliansi mahasiswa juga menolak kehadiran Jokowi dalam acara tersebut. Bukan tanpa alasan, angka kasus Covid-19 di Kendari memang sedang mengalami lonjakan. Bahkan Kendari masuk sebagai kota zona merah.

Alex lantas mengatakan, pihaknya sudah memberi peringatan untuk menunda Munas Kadin, tetapi acara tersebut tetap diselenggarakan.

“Kenapa mereka Munas lagi PPKM di sini (Kendari)? Saya sudah gak kasih recommend itu. Ada juga yang nanya dari panitia, saya bilang: 'tunda saja karena kasus masih naik',” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Ketika Anies dan Ganjar Kompak Soal Masjid Ditutup Sedangkan Pasar Dibuka Saat PPKM Darurat

Terkait situasi usai gelaran Munas Kadin itu, Alex meyakinkan bahwa telah dilakukan penelusuran (tracing) atas kontak konfirmasi positif Covid-19.

Tracing tersebut, kata Alex akan diserahkan pada dinas kesehatan (dinkes) setempat.

“Semua ini harus di-testing. Jadi kalau dia masih di Kendari, maka itu tanggung jawabnya dinkes setempat untuk melakukan tracing,” jelasnya.

Selain itu, dia memastikan semua peserta akan dites PCR. Tidak hanya peserta, orang yang berkontak erat dengan mereka selama dua minggu terakhir juga harus dites.

“Contact tracing-nya itu harus sampai 2 minggu di mana dia ketemu harus dikejar," imbuhnya,” tandasnya.

Baca Juga: Anggap Pembunuhan 6 Laskar FPI Hanya Kejahatan Biasa, Ali Syarief Sebut Mahfud MD Tak Paham Tentang HAM

Satgas Covid-19 satu ini menjelaskan, peserta Munas Kadin tidak diperbolehkan pergi ke mana-mana. Mereka, kata dia, harus melakukan isolasi mandiri di rumah atau hotel minimal satu minggu.

Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengatakan, secara tidak langsung Jokowi bertanggung jawab atas penyebaran virus Corona di sana.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Jumat, 9 Juli 2021.

“Meski sdh diperingatkan satgas, Munas Kadin tetap digelar pada 30 Juni lalu. Bahkan pak @jokowi hadir lgsg membuka acara tsb. Secara tdk lgsg pakJkw jg bertggjwb atas penyebaran covid ini,” tulisnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah