Geram Terkait Penundaan Jual Beli Vaksin, Sudjiwo Tedjo: Eneg dengan Cara Berpikir Mazhab Perekonomian

- 13 Juli 2021, 15:45 WIB
Sudjiwo Tedjo. Instagram /@president_jancukers/
Sudjiwo Tedjo. Instagram /@president_jancukers/ /

Dilansir Galamedia melalui akun Twitter miliknya @sudjiwotedjo, ia mengatakan akan timbul masalah terkait rasa kesenasiban.

Baca Juga: Makin Parah! Kasus Positif dan Kematian Tertinggi di Dunia, Cipta Panca: Pengen Ngasih Ini ke Muka Luhut

"Gini lho Pak Menkes @BudiGSadikin , soal vaksinasi berbayar ini bila nanti akan tetap dilanjutkan problemnya bukan TOH VAKSINASI GRATIS TETAP DIBUKA .. TAPI SOAL RASA KESENASIBAN YG NILAINYA = VAKSINASI DLM MENGHADAPI PANDEMI. Vaksinasi berbayar & PCR/antigen berbayar BEDA!!!" cuit Sudjiwo Tedjo.

Lelaki dengan julukan Presiden Jancukers ini dengan tegas mengatakan bahwa tes PCR/Antigen adalah pilihan, tetapi vaksinasi menyangkut nyawa seseorang.

"Tes PCR/Antigen Itu soal pilihan.. kalau gak tes gak bisa naik pesawat dll. Vaksinasi ( dgn asumsi kemanjurannya tinggi) adalah soal MODYAR/TIDAK.. artinya bukan soal pilihan," tulisnya.

"Vaksinasi berbayar akan membuat yg punya uang bisa divaksin duluan. Ini mengusik rasa kesenasiban," ungkap Sudjiwo.

Ia pun meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk belajar lagi mengenai ilmu humaniora.

Baca Juga: Gibran Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid-19 di Solo Melimpah, Tokoh Papua: Pasti Melimpah, Dikirim LBP

"Saya denger dari sesama alumni ITB Pak Menkes jago itung2an ekonomi/keuangan/manajemen .. satu mazhab dengan bbrp alumni ITB yg sebelumnya jg pada jadi menteri," tulisnya.

"Itu bagus. Tp, sy usul Pak Menkes dan seluruh temen2 alumni ITB yg se-mazhab , agar mulai belajar ilmu2 humaniora," sambungnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x