Hasil Monitoring, Tempat Isolasi Terpusat di Desa Belum Optimal!

- 13 Juli 2021, 18:27 WIB
Bupati Sumedang H.Ahmad Munir selaku Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumedang, menggelar rapat online bersama unsur Forkopimda, untuk mengevaluasi penerapan PPKM Darurat, di Sumedang./Ade Hadeli/Galamedia/
Bupati Sumedang H.Ahmad Munir selaku Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumedang, menggelar rapat online bersama unsur Forkopimda, untuk mengevaluasi penerapan PPKM Darurat, di Sumedang./Ade Hadeli/Galamedia/ /

GALAMEDIA - Hasil monitoring yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ditemukan jika Keberadaan tempat isolasi terpusat di tingkat desa belum dimanfaatkan secara optimal.

Hal itu disampaikan unsur Forkopimda pada rapat online evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir selaku Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumedang.

Bupati tidak menampik adanya situasi tersebut. Bahkan katanya, kondisi tempat isoman terpusat pun berbeda-beda dan masih banyak kekurangan.

Baca Juga: Bertambah Hampir 50 Ribu, DKI Jakarta, Jabar dan Jatim Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus Covid-19

Misalnya ada yang masih berupa ruangan saja dan belum dilengkapi tempat tidur. Ada yang kamar mandinya belum terpisah. Bahkan ada yang belum menyiapkan sama sekali.

"Dari semua tempat isoman di desa yang dimonitor tidak ada satupun yang diisi padahal ada warganya yang menjalani isolasi mandiri. Informasinya, warga (yang terkonfirmasi positif Covid-19 ringan) lebih memilih isoman di rumah daripada di desa," ujarnya.

Oleh karena itu, bupati meminta agar tempat isolasi di desa dibuat senyaman mungkin dan benar-benar representatif sehingga warga mau diisolasi di sana.

"Kondisi yang ada, rata-rata tempat isoman di desa hanya sekedar ada dan masih belum memadai sehingga warga pun enggan menempatinya," ucapnya.

Baca Juga: Bareskrim Polri Bebaskan dr. Lois Owien, Natalius Pigai: Kepolisian Masih Menjunjung Tinggi Kebebasan Berfikir

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x