Network
GALAMEDIA - Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio turut menanggapi terkait ucapan Mensos Tri Rismaharini yang dituding rendahkan Papua.
Diketahui dalam pernyataannya, Risma mengancam ASN yang tidak becus dalam bekerja akan dimutasi ke Papua.
Menanggapi pernyataan itu, Hendri Satrio pun mengkritisinya.
Melalui akun Twitter pribadinya @satriohendri, pakar komunikasi politik tersebut mengungkapkan bahwa pesan komunikasi Risma dinilai tidak pas.
Baca Juga: Inggris Gagal Juara Euro 2020, Harry Maguire Malah dapat Musibah, Ayahnya Terinjak-injak di Wembley
"Nah ini, pesan komunikasinya tidak pas bu Menteri," ucap Hendri dilansir Galamedia dari akun Twitter @satriohendri pada Rabu 14 Juli 2021.
Lebih lanjut, Hendri menilai ucapan Risma itu telah menimbulkan kesan bahwa Papua merupakan tempat buangan bagi ASN dengan kinerja yang tidak baik.
"Kesannya Papua itu tempat buangan, tempat orang terhukum," ujarnya.
"Padahal saya yakin maksudnya bukan itu," sambungnya.
Seperti diketahui, Risma tengah menjadi sorotan akibat ucapannya terkait Papua saat sedang memarahi sejumlah ASN ketika berkunjung ke dapur umum di Balai Wyata Guna Bandung.
Baca Juga: Bukan Hanya Maudy Ayunda, Artis Cantik Ini Ternyata Lulus S2 di Harvard University Lho!
Risma marah karena melihat tidak adanya pegawai ASN yang ikut membantu petugas di dapur umum itu.
Risma melihat hanya petugas dari Tagana dan lainnya saja lah yang bekerja di dapur umum tersebut.
"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua," ujar Risma.
Risma mengaku, walau dirinya tak dapat memberhentikan ASN di Kementeriannya begitu saja, bila untuk memindahtugaskan seseorang ia bisa melakukan hal itu.
"Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," ucapnya.***
