Kenang 25 Tahun Wafat Ibu Tien, Tutut Seoharto Bagikan Kenangan Indah Bersama Sang Ibu

- 20 Juli 2021, 11:44 WIB
Tien Soeharto bersama Tutut Soeharto
Tien Soeharto bersama Tutut Soeharto /Tangkap layar instagram Tutut Soeharto/

GALAMEDIA - Tepat pada Idul Adha 10 Dzulhijah 1415 H, Ibu Negara Siti Hartinah Soeharto atau yang biasa disebut Tien Soeharto meninggal dunia.

Istri dari mantan Presiden RI, Soeharto ini meninggal pada 28 April 1996.

Kala itu, kabar meninggalnya Tien Soeharto membuat Indonesia berduka. Tak terkecuali keluarga dan anak-anaknya.

Di momen 25 tahun ditinggal sang ibu, Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana alias Mbak Tutut mencoba mengenangnya.

Baca Juga: Luhut Akui Tak Kuasai Bidang Ekonomi dan Kesehatan, Gus Umar: Terus Ngapain Jadi Menteri

Melalui akun Instagram miliknya, mbak Tutut membagikan kenangan tentang Tien Soeharto.

Ia membagikan foto bu Tien kala muda. Ia juga menyematkan foto bu Tien bersama Soeharto.

Berikut petikan lengkap curahan mbak Tutut di akun Instagramnya:
 
Sahabat…

Minggu 28 April 1996, bertepatan dengan, Idul Adha 10 Dzulhijah 1415 H, ibu kami tercinta, Ibu Siti Hartinah Soeharto, dipanggil menghadap Illahi.

Baca Juga: Panas! Beberapa Politikus Demokrat Unggah Poster Ucapan Moeldoko Sebagai Ketua Umum Demokrat

Hari sabtu, ibu masih mengajak cucu-cucu ke Taman Buah Mekar Sari, di sana ibu menanam berbagai buah-buahan langka dan pohon-pohon langka dari seluruh pelosok Indonesia. Tidak terlihat ibu sakit ataupun lelah.

Minggu pagi, sebelum subuh, ibu merasa sesak nafas. Sambil membaringkan ibu di kursi panjang, bapak bertanya “Apanya yang sakit bu?”.

Ibu menjawab: “Ora ono sing lara pak, mung sesek nafas. (tidak ada yang sakit pak, hanya sakit nafas)”.

Bapak pun segera memberi tau ajudan untuk memanggil dokter, dan ibu segera dilarikan ke RSGS untuk diberikan pertolongan.

Baca Juga: Bagikan Momen Wukuf 25 Tahun Silam, Fadli Zon: Semoga Tahun Depan Bisa Berhaji dan Umrah

Namun Allah berkehendak lain. Waktu yang Allah berikan di dunia sudah cukup, dan harus kembali memenuhi panggilan Nya.

Tak terasa 25 tahun sudah ibu meninggalkan kami. begitu banyak kenangan-kenangan indah dan ajaran-ajaran yang ibu berikan padaku dan adik-adikku.

Sahabat …
Ibu, wanita tegar dalam kelembutan,
Ibu, wanita kuat dalam kesabaran,
Ibu, wanita yang peduli dengan sesama dari sejak remaja hingga saat kembali keharibaan Nya. Selalu berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat kecil yang kurang mampu dan yang membutuhkan pertolongan.

Alhamdulillah, banyak karya ibu yang ibu sumbangkan untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Seperti mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAB) Harapan Kita, Rumah Sakit YPAC Solo, Rumah Sakit Jantung, Rumah Sakit Cancer, Panti Jompo, Musium Nasional, Taman Buah Mekar Sari, Taman Mini Indonesia Indah dan yang lain-lain.

Baca Juga: Tiga Cara Meningkatkan Imunitas Diri Ala Rasulullah SAW, Ikuti Yuk!

Tujuan ibu, membantu masyarakat yang tidak mampu, mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan yang terjangkau masyarakat kecil.

Ibu jasamu akan dikenang sepanjang masa.

Meski sosoknya penuh kontraversi, banyak netizen yang mendoakan bu Tien. Sejumlah netizen berdoa agar bu Tien diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x