Desakan Jokowi Mundur Semakin Deras, Ferdinand Hutahaean Geram: Itu Disponsori Oleh Kelompok Sakit Hati  

- 23 Juli 2021, 20:56 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.*
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.* /Instagram @ferdinand_hutahaean

Sebab, masyarakat menilai kebijakan tersebut tidak efektif untuk mengendalikan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Jokowi resmi memperpanjang kebijakan tersebut hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Namun jika pada 26 Juli 2021 mendatang kasus Covid-19 menurun, maka akan diberikan sejumlah relaksasi.

Presiden mengakui, PPKM Darurat yang digelar sejak 3 Juli lalu merupakan sebuah kebijakan yang tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Aktivisis Sebut Pandemi Ajari Kita Pentingnya 3M Untuk Pejabat: Malu, Minta Maaf, dan Mundur

Menanggapi seluruh desakan mundurnya Jokowi, politikus Ferdinand Hutahaean pun angkat bicara. Dia mengatakan seruan tersebut datang dari kelompok kecil yang disponsori oleh kelompok Anti Pancasila.

Selain dari kelompok Anti Pancasila, kata dia, seruan itu juga disponsori oleh keluarga koruptor, terduga koruptor, serta kelompok yang sakit hati kepada pemerintahan.

“Seruan aksi dgn tajuk turunkan @jokowi yg sdg ramai di medsos itu hanyalah seruan dr kelompok kecil org bodoh yg disponsori olh kelompok Anti Pancasila, keluarga koruptor, terduga koruptor yg blm diproses hukum dan kaum pecatan sakit hati,” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3.

Ferdinand pun mengajak masyarakat untuk melawan mereka demi bangsa dan negara.

“AYO KITA LAWAN DEMI BANGSA DAN NEGARA.!” Pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x