Windy Cantika Aisah Ingin Bangun Masjid di Dekat Rumahnya Usai Raih Medali Olimpiade Tokyo

- 25 Juli 2021, 07:30 WIB
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu 24 Juli 2021. Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu 24 Juli 2021. Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Atlet peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Windy Cantika Aisah berencana membuat masjid di lingkungan tempat tinggalnya.

Windy ingin tempat tinggalnya, Kampung Babakan Cianjur, Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung memiliki masjid.

Hal itu diungkapkan oleh sang ibu, Siti Aisyah saat diwawancara oleh Antara.

"Kalau ada rezeki di olimpiade, neng (Windy) ingn membangun masjid. Yang kecil saja, semampunya neng," ungkap Aisyah menirukan anaknya.

Baca Juga: Legenda Juventus: Cristiano Ronaldo Tetap Bersama Si Nyonya Tua

Aisyah pun mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya tersebut.

Seperti diketahui, Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih.

Windy yang turun di kelas 49kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg. Ia mencatatkan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Pada debutnya di ajang Olimpiade, Windy Cantika harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84kg di percobaan pertama.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 25 Juli 2021: Dewa dalam Bahaya hingga Tak Sadarkan Diri

Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.

Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg pada percobaan ketiga.

Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.

Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sudah Mulai ‘Nyentil’ Jokowi, Ricky Kurniawan: Masa Oposisi Tidak Boleh Kritisi?

Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103kg, 108kg, hingga 110kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x