GALAMEDIA - Untuk penikmat rokok Marlboro harus siap-siap untuk kecewa. Sebab CEO Philip Morris International baru-baru ini memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan di kalangan konsumen rokok.
Pada hari Minggu, 25 Juli 2021, kepada Britain's Mail Jacek Olczak mengatakan bahwa perusahaan tembakaunya kemungkinan akan mengakhiri bisnis dalam kurun waktu satu dekade, untuk percobaan akan dimulai dari Inggris.
Philip Morris International dikenal dengan produknya yang populer bahkan hingga Indonesia, Marlboro. Olczak meramalkan dalam sepuluh tahun ke depan, perusahaannya akan mengakhiri penjualan rokok tradisional di Inggris.
“I want to allow this company to leave smoking behind,” Philip Morris CEO Jacek Olczak said in an interview with the Mail on Sunday. “I think in the U.K., 10 years from now maximum, you can completely solve the problem of smoking.”
“Saya ingin mengizinkan perusahaan ini untuk berhenti merokok,” kata CEO Philip Morris Jacek Olczak dalam sebuah wawancara dengan Mail pada hari Minggu. “Saya pikir di Inggris, maksimal 10 tahun dari sekarang, Anda dapat sepenuhnya menyelesaikan masalah merokok,” di kutip Galamedia dari CNBC
Ketika ditanya apakah itu berarti Philip Morris akan berhenti menjual rokok tradisional di Inggris dalam waktu itu, dia mengatakan, "Tentu saja." Tak hanya itu, Olczak mengatakan bahwa merek perusahaan Marlboro akan "menghilang" dari Inggris.
Baca Juga: Anda Punya Oximeter? Cek Keasliannya dengan Cara Ini
Diketahui selama bertahun-tahun, Philip Morris mengatakan bahwa masa depannya tidak akan mencakup rokok Marlboro karena beralih ke perangkat elektronik.