Aturan Makan 20 Menit Tak Jelas, Puan Maharani: Akhirnya Hanya Jadi Lelucon di Tengah Masyarakat

- 27 Juli 2021, 16:17 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. / Instagram.com/@puanmaharani


GALAMEDIA - Aturan makan 20 menit di warung nasi hingga saat ini masih jadi bahan berbincangan dari sebagian kalangan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Bahkan sejumlah netizen di media sosial menjadikan kebijakan tersebut sebagai bahan 'lucu-lucuan'. Bahkan tidak sedikit dokter yang mempertanyakan kebijakan tersebut.

Di antaranya dokter Berlian Idris melalui akun @berlianidris, "serius nanya, ada yang tau landasan ilmiah waktu makan 20 menit ini?".

Ia menjelaskan, di ruangan tertutup virus varian delta berpotensi menyebar kurang dari 20 menit melainkan 5 menit. Sedangkan di ruangan terbuka, dalam jangka waktu 20 menit bisa masih aman.

Bahkan ada seorang netizen memuat foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berada di warung nasi dengan menuliskan keterangan, "Pak Anies, waktu bapak untuk menghabiskan makanan sisa 9 menit 8 detik!".

Baca Juga: Stasiun TV Korsel Tuai Kontroversi Saat Tayangkan Olimpiade Tokyo 2020, Presiden MBC Membungkuk dan Minta Maaf

Sontak Anies pun langsung membalasnya, "Bisa! Insya Allah...".

Kondisi seperti itu pun menjadi perhatian Ketua DPR RI Puan Maharani. Politisi PDIP ini meminta pemerintah menjelaskan detail mengenai aturan tersebut sehingga tak menjadi sekadar lelucon di publik.

"Pemerintah harus bisa menjelaskan mengapa aturan batasan waktu makan tersebut bisa dianggap efektif untuk mencegah penularan. Kemudian soal teknis pengawasannya bagaimana? Apakah hanya perlu kesadaran masyarakat atau bagaimana? Ini harus dijelaskan rinci,” katanya dalam keterangannya, Selasa, 27 Juli 2021.

“Kalau ini dibiarkan tanpa penjelasan dan akhirnya hanya menjadi lelucon di tengah masyarakat, saya khawatir ini justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ingatnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x