Menguatnya Keswadayaan, Kemandirian, dan Gotong Royong di Tengah Pandemi

- 29 Juli 2021, 12:59 WIB
Ruang isolasi mandiri (isoman) yang disediakan secara swadaya oleh masyarakat dan pengurus RW.
Ruang isolasi mandiri (isoman) yang disediakan secara swadaya oleh masyarakat dan pengurus RW. /Hj. Ati Suprihatin/

Oded mengajak menyediakan makanan untuk warga yang membutuhkan lewat Bandung Berbagi. Di awal gerakan ini, Bandung Berbagi menyediakan 10.000 paket makanan yang dibagikan selama 5 hari sejak 21 Juli 2021. Gerakan ini pertama kali dilakukan di RW 05 Kelurahan Cibangkong.

Paket makanan dibagikan melalui Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Selanjutnya BEEC akan bekerja sama dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan paket makanan yang akan dibagikan.

"Ambil secukupnya, ingat saudaramu yang belum dapat. Donasi satu bungkus nasi bisa membuat saudaramu bahagia," demikian slogan gerakan Bandung Berbagi.

Menurut Ketua BEEC, Ujang Koswara, BEEC akan merangkul pelaku UMKM Kota Bandung untuk menyediakan makanan siap saji. “Karena banyak UMKM juga yang terdampak. Jadi yang membuat katering makanan bisa oleh UMKM terdekat. Ini gerakan dari mereka oleh mereka dan untuk mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Satpol PP Ciamis Bagikan Sembako ke Pedagang dan Pasien Isoman dalam Operasi Simpatik dan Sosialisasi Prokes

Selama masa Pemberlakukan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat begitu banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Saya dapat laporan dari Pak Lurah, kesetiakawanan warga begitu tinggi, yang isoman diurus sendiri oleh warganya. Hal seperti ini saya utarakan ke pak wali kota, beliau menangis. Kemudian beliau menyumbang untuk membuat program Bandung Berbagi di RW 05 Kelurahan Cibangkong,” ungkapnya.

Masih banyak cerita tentang bagaimana di masa pandemi ini, keswadayaan, kemandirian, dan gotong royong kembali tumbuh di tengah-tengah masyarakat.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x