Indonesia Juara Angka Kematian Akibat Covid, Netty: Pemerintah Harus Pantau Pasien Isoman!

- 29 Juli 2021, 12:39 WIB
Anggota Komisi 9 DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani Heryawan
Anggota Komisi 9 DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani Heryawan /Dok DPR RI.

 

GALAMEDIA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar memantau pasien isoman untuk menekan angka kematian.
 
Pasien bergejala ringan dan sedang diminta  melakukan isoman karena faskes dan rumah sakit tidak mampu menampung. Implikasinya, pemerintah harus memantau pasien isoman dengan cermat, termasuk menyediakan konsultasi dokter,  obat-obatan dan asupan bergizi. 

'Kurangnya pantauan dan dampingan  membuat jumlah kematian pasien isoman meningkat," ujar Netty dalam keterangan media, Kamis 28 Juli 2021.

Baca Juga: Anies Bungkam Ditanya Soal Pemeriksaan KPK, Ferdinand Hutahaean Geram: Ahli Penata Kata Tiba-tiba Diam

Netty menyesalkan penanganan pandemi  dari aspek kesehatan yang masih kedodoran. Angka  testing dan tracing terus menurun, sementara postivity rate  lebih  tinggi dari standar  WHO. 

"Kasus  baru  bertambah 45.203. Dan hingga 18 Juli 2021,  tercatat  180 daerah berstatus zona merah," paparnya.
 
Dari aspek ekonomi, kata Netty, pemerintah belum efektif melakukan upaya pemulihan, antara lain ditandai  dengan adanya  19,10 juta orang  usia kerja atau 9,30 persen yang terdampak Covid-19. 

Baca Juga: Selamatkan Satwa di Kebun Binatang, Bazoga Akan Korbankan Unggas untuk Pakan Satwa Carnivora

"Pertumbuhan ekonomi masih melambat,  jumlah pengangguran dan masyarakat miskin akibat terdampak pandemi meningkat. Sayangnya pemerintah gagap merespons kondisi ini sehingga  bansos dengan jumlah kecil pun terlambat dicairkan," jelasnya.
 
Terkait penanganan pasien isoman, menurut Netty, seharusnya tersedia tenaga pendamping untuk memantau perkembangan gejala. Seharusnya pemerintah dapat menggalang tenaga relawan melalui kolaborasi dengan ormas atau komunitas masyarakat.

"Telemedicine untuk memantau pasien isoman, dapat digunakan sebagai alternatif solusi. Namun, Teknologi ini belum sepenuhnya efektif mengatasi problem pasien isoman, sebab  tidak  semua lapisan masyarakat tahu, paham dan memiliki akses  telemedicine," ujarnya.

Baca Juga: Satpol PP Ciamis Bagikan Sembako ke Pedagang dan Pasien Isoman dalam Operasi Simpatik dan Sosialisasi Prokes

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x