Bom Mobil Guncang Kedubes Filipina di Kawasan Menteng Jakarta, Duta Besar Tewas pada 1 Agustus 2000

- 1 Agustus 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi ledakan. Sebuah bom mengguncang Kedutaan Besar Filipina di Jakarta dan menewaskan duta besar pada 1 Agustus 2000.
Ilustrasi ledakan. Sebuah bom mengguncang Kedutaan Besar Filipina di Jakarta dan menewaskan duta besar pada 1 Agustus 2000. /Ilustrasi pixabay/

Baca Juga: Pelatih Gaek Dick Advocaat Resmi Tangani Timnas Irak

1981
MTV (sebelumnya merupakan singkatan dari Music Television) adalah stasiun televisi Amerika Serikat yang dimiliki oleh Viacom Music and Entertainment Group, sebuah unit dari divisi Viacom Media Networks dari Viacom.

Saluran itu sendiri berkantor pusat di New York, dan merupakan anak perusahaan dari Viacom Inc. Diluncurkan pada tanggal 1 Agustus 1981, tujuan awal saluran ini adalah untuk memutar video musik dipandu oleh pembawa acara yang dikenal sebagai video jockeys, atau VJ.

Pada tahun-tahun awal, sasaran utama MTV adalah orang dewasa muda. Tetapi hari ini, pemrograman utama MTV ditargetkan pada remaja.

2000
Bom Kedubes Filipina terjadi di Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, Indonesia pada 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil dan motor yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 1 Agustus: Pasha Makin Marah ke Dewa, Bu Sari Kritis

Sebanyak dua orang tewas, salah satunya dubes Leonides T Cadas. Selain itu, 19 orang terluka.

Belakangan diketahui jika pelaku adalah Abdul Jabar bin Ahmad Kandai. Dalam proses pengadilan, ia divonis penjara 30 tahun.

Pelaku lainnya, Edi Setiono alias Usman ditangkap sebulan kemudian dan pada 13 Mei 2002 dijatuhi hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sementara itu, Faturrahman Al-Ghozi alias Saad tertangkap pada 15 Januari 2002 saat hendak terbang dari Manila, Filipina, menuju Bangkok, Thailand.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x