Kasus satwa terkena Covid-19, terutama harimau dan singa, bukanlah yang pertama di dunia karena telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain.
Anies Baswedan pun mengatakan bahwa perawatan satwa terkena Covid-19 ini tidak sama dengan manusia.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Harimau yang Terpapar Covid-19: Semoga Allah Angkat Cobaan Ini
Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan.
"Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif," kata Anies.
"Kita berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat cobaan pandemi ini agar kita semua, termasuk Hari dan Tino, bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, dan mereka kembali bisa menyapa para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan," tutup Anies Baswedan.
Baca Juga: China Dihantam Gelombang Covid-19 Varian Delta, Pejabat Kesehatan Minta Masyarakat Kembali Waspada
Hal tersebut pun menjadi menjadi bahan perbincangan salah satunya oleh Politikus Ferdinand Hutahaean. Ia mengaku heran mengapa Harimau disebut warga DKI oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Harimau pun jadi warga DKI ya..!! Ed*n memang Baswedan nih, hewan koq disebut Warga..!!" cuit Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3.
Usai mencuit hal tersebut, tak sedikit warganet juga yang setuju dengan pernyataan Ferdinand.***