Terkait Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Ferdinand Hutahaean: Bukan Foya-foya, Ini Soal Jati Diri Bangsa

- 4 Agustus 2021, 09:03 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean. /
Politisi Ferdinand Hutahaean. / /Antara/M Fikri Setiawan

“Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi,” pungkasnya.

Melalui cuitannya tersebut, Alvin pun mengunggah sebuah foto pesawat dengan latar warna merah dan putih lengkap dengan ornamen bendera dan tulisan 'Republik Indonesia'.

Usai kabar tersebut beredar, hal itu langsung menjadi perhatian publik. Banyak yang menyatakan tidak setuju, tetapi tak sedikit juga yang menyetujui keputusan tersebut.

Baca Juga: Kisruh Pengecatan Pesawat, Luqman Hakim: Harusnya Dibelikan Beras dan Dibagikan di Masa Pandemi

Salah satu tokoh yang setuju dengan pengecatan ulang pesawat adalah mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun media sosial Twitter miliknya @ferdinandhaean3, ia mengatakan dengan tegas bahwa pengecatan ulang tersebut bukan foya-foya. Menurutnya, pengecatan ulang pesawat itu bertujuan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yaitu merah putih.

Baca Juga: Pemerintah Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis di Tengah Pandemi!

"Ini bukan foya2, tapi penegasan sikap kembali ke Jati Diri Bangsa bahwa Indonesia itu Merah Putih. Biru bkn ciri khas Indonesia," tulis Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia dari akun media sosial pribadinya.

Ferdinand pun mengatakan bahwa pengecatan juga bertujuan untuk menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dari aset negara.

"Jd biaya kecil sprt ini tidaklah foya2 tp sesuatu yang tepat menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dr aset negara," tegas Ferdinand di akhir cuitannya.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah