Terkait Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Ferdinand Hutahaean: Bukan Foya-foya, Ini Soal Jati Diri Bangsa

- 4 Agustus 2021, 09:03 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean. /
Politisi Ferdinand Hutahaean. / /Antara/M Fikri Setiawan

 

GALAMEDIA - Pegiat Sosial Media Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait permintaannya mengecat ulang warna pesawat kenegaraan Republik Indonesia.

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat tersebut sebagai bentuk penegasan jati diri bangsa bahwa Indonesia adalah merah putih.

Sebagaimana diketahui, ramainya kabar pengecatan ulang pesawat Kepresidenan Republik Indonesia (RI) di masa pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Benny K Harman: Misteri Rp2 Triliun Akidi Tio Peringatan Keras untuk Pemimpin Agar Berhenti Bohong ke Rakyat!

Pada awalnya, pesawat kepresidenan RI berwarna biru dan putih, dan kemudian dikabarkan akan dicat ulang menjadi merah putih sesuai bendera Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan oleh Alvin Lie melalui akun Twitternya, @alvinlie21 pada Selasa, 2 Agustus 2021.

Alvin mengonentari terkait keputusan pengecatan ulang pesawat tersebut, karena saat ini Indonesia masih terpuruk akibat pandemi Covid-19 tetapi pengecatan akan tetap dilakukan.

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan,” kata Alvin melalui akun Twitter pribadi @alvinlie21 Senin, 2 Agustus 2021. Selain warna pesawat, yang menarik perhatian publik adalah biaya untuk mengecat ulang pesawat.

Baca Juga: Pesona Aditya Zoni, Nggak Kalah Menawan dari Sang Kakak Ammar Zoni, Ini Potretnya!

Mengecat ulang sebuah pesawat setara jenis B737-800 berkisar antara US$ 100 hingga 150 ribu (Rp 1.4 hingga 2.1 miliar).

“Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi,” pungkasnya.

Melalui cuitannya tersebut, Alvin pun mengunggah sebuah foto pesawat dengan latar warna merah dan putih lengkap dengan ornamen bendera dan tulisan 'Republik Indonesia'.

Usai kabar tersebut beredar, hal itu langsung menjadi perhatian publik. Banyak yang menyatakan tidak setuju, tetapi tak sedikit juga yang menyetujui keputusan tersebut.

Baca Juga: Kisruh Pengecatan Pesawat, Luqman Hakim: Harusnya Dibelikan Beras dan Dibagikan di Masa Pandemi

Salah satu tokoh yang setuju dengan pengecatan ulang pesawat adalah mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun media sosial Twitter miliknya @ferdinandhaean3, ia mengatakan dengan tegas bahwa pengecatan ulang tersebut bukan foya-foya. Menurutnya, pengecatan ulang pesawat itu bertujuan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yaitu merah putih.

Baca Juga: Pemerintah Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis di Tengah Pandemi!

"Ini bukan foya2, tapi penegasan sikap kembali ke Jati Diri Bangsa bahwa Indonesia itu Merah Putih. Biru bkn ciri khas Indonesia," tulis Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia dari akun media sosial pribadinya.

Ferdinand pun mengatakan bahwa pengecatan juga bertujuan untuk menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dari aset negara.

"Jd biaya kecil sprt ini tidaklah foya2 tp sesuatu yang tepat menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dr aset negara," tegas Ferdinand di akhir cuitannya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah