Megawati Blak-blakan Berani Tegur Ganjar Pranowo: Kalau Sama yang Lain, Sorry

- 4 Agustus 2021, 22:05 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. // Tangkapan layar on Twitter @SaveMoslem1

 

GALAMEDIA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri langsung menegur Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat muncul di layar utama zoom pada acara Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu, 4 Agustus 2021.

Putri Bung Karno ini pun mengaku berani berbicara 'keras' kepada Gubernur Jateng itu karena Ganjar merupakan kepala daerah yang menjadi kader PDIP.

"Saya kalau sama anak buah saya, wani aku (berani aku). Tapi kalau sama yang lain, sorry, saya nanti dianggap apa," ucapnya dalam acara tersebut.

Hal itu bermula saat Megawati membicarakan mengenai ancaman banjir rob di pelbagai wilayah di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Agustus 2021: Aldebaran Berhasil dan Langsung Seret Elsa ke Penjara  

Di tengah paparannya, tiba-tiba Megawati mencari wajah Ganjar yang sama-sama hadir secara virtual zoom tersebut.

Ketika wajah Ganjar ditampilkan di layar utama zoom, Megawati langsung menyinggung Ganjar.

Ganjar, kata Megawati, dicalonkan PDIP sebagai Gubernur salah satunya untuk membenahi urusan banjir rob dan tata kelola pelabuhan di Semarang Jawa Tengah. Urusan itu harus ditangani dengan baik oleh Ganjar.

"Tapi tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Ini kalau masih mendengarkan saya. Nah iki (nah ini). Itu kan dari awal kamu saya jadikan (gubernur) kan sudah pernah saya omongi kan wlah wleh wlah wleh urusan pelabuhan Semarang dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Dedi Supandi Jadi Sekretaris Dewan Pembina AMS 2021-2026, Noery: Semoga Pendidikan di Jabar Semakin Membaik

"Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis (nanti kalau sudah ada banjir rob nanti nangis, red)," tambah Megawati.

Dari layar zoom tampak Ganjar merespons ucapan Megawati dengan memberi tanda hormat dan senyuman.

Megawati menekankan kembali pentingnya dilakukan pembenahan terkait banjir rob dan tata kelola pelabuhan di Jawa Tengah.

Mega pun mengingatkan pentingnya koordinasi pusat dan daerah dalam mitigasi bencana.

Dikatakan, Kepala daerah tak bisa bergerak sendiri. "Tetapi kan ndak bisa. Nanti kewenangan daerah, sampai di situ saja. Berarti koneksitasnya harus sama pusat," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x